Forum Ini Berharap Agar Guru Ngaji dan Marbot Diberi Insentif Gubernur Sumsel, Karena Sumsel Kaya

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPP Forum Komunikasi Percepatan Pembangunan Sumsel Sejahtera (FKP2S3) Idham Rianom S.Sos menghimbau dan berharap Gubernur Sumsel agar memberikan insentif bulanan bagi para ustadz dan ustadzah guru ngaji serta marbot masjid, mushola yang ada di Sumsel.

"Mungkin kalau tidak bisa serentak, bisa dimulai dari Kota Palembang dulu. Hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam rangka revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Dengan adanya guru ngaji dapat melahirkan insan generasi muda yang tidak buta aksara Alquran dan dapat mempedomani sikap hidup agar supaya kita selalu ingat kepada sang pencipta Allah SWT.

Sehingga akan melahirkan cikal bakal pemimpin yang betul-betul beriman dan bertakwa," ungkap Idham Rianom, Rabu (9/1/2019).

• Buka 52 Jadwal Perjalanan Mulai Siang Hingga Malam Hari, Penumpang LRT Palembang Capai 1 Juta Orang

• Kelola Pulau Maspari, Pemprov Sumsel Bakal Libatkan Lanal Palembang

• Cantik tak Mesti Menderita, Datang Saja ke Adele Clinic Palembang dan Ini Metode Perawatannya

Selain itu juga agar bisa memberikan insentif bagi marbot masjid, mushola yang ada di Sumsel. Ini juga bisa dimulai dari Kota Palembang, Ogan Ilir kabupaten penyangga Ibukota Provinsi Sumsel.

"Hal ini wajar karena yang mengurusi, merawat dan membersihkan masjid sehari-hari itu para marbot. Jadi wajar kalau kita berikan untuk itu.

Ini juga sesuai dengan program Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru yang selalu dekat dengan para ulama dan kiyai yang ada di Sumsel serta sangat perhatian dengan sarana prasarana seperti pesantren dan masjid di Sumsel.

Jadi wajar beliau mendapat penghargaan Muslim Choice Goverment Awards yang diselenggarakan oleh keluarga besar majalah dan portal news Muslim Choice," kata Idham.

Di samping itu Idham Rianom juga meminta agar Gubernur memprioritaskan jalan yang ada di perbatasan dengan Lampung dan Jambi serta jalan menuju Pelabuhan TAA sehingga tidak ditemukan lagi jalan yang berlubang apalagi rusak.

• BREAKING NEWS: 8 Siswa SDN 6 Muara Lawai Keracunan Jajanan Sagon, Tiba-tiba Mual dan Langsung Muntah

• Tertarik Santap Kuliner Negeri Ginseng di Palembang, Magal Resto Tawarkan Promo yang Super Hemat

• Pemkot Palembang dan PT Pegadaian Jalin Kerjasama, Kembangkan Wisata Kampung Air Pulau Kemaro

"Ini sangat mendesak untuk segera diselesaikan karena jalan merupaka penyangga urat nadi perekonomian Sumsel serta dapat pula mempercepat realisasi pembangunan pelabuhan Samudera Tanjung Api Api yang posisinya lebih dekat dengan bibir pantai.

Sedangkan Provinsi Lampung dan Jambi saja yang dahulu menginduk ke Sumsel jalannya sudah bagus dan mulus padahal mereka pecahan dari Sumbagsel.

Dan harus diingat Sumsel merupakan 5 provinsi terkaya di Indonesia. Di samping itu pula diharapkan Pak Gubernur bisa menghidupkan ikon lumbung pangan dan energi untuk sebesar-besanya bagi kesejahteraan rakyat," ujar Idham yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Syakyakirti Palembang.

Ketika dikonfirmasi, Plt Karo Humas dan Protokol Drs Iwan Gunawan Syaputra MSi menyambut baik saran yang disampaikan FKP2S3 ini.

"Boleh juga, gak apa apa asalkan sesuai kemampuan keuangan Pemda dan mungkin bertahap berkelanjutan. Terima kasih atas masukannya," kata Iwan Gunawan.