Berita Palembang
Jalan Rusak Banyak Makan Korban, Ketua DPRD Palembang Desak Pemerintah untuk Bertindak
Infrastruktur Jalan di Kota Palembang semakin hari semakin memprihatinkan,
Penulis: Reigan Riangga | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Infrastruktur Jalan di Kota Palembang semakin hari semakin memprihatinkan, mengingat sejumlah akses jalan dibeberapa wilayah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tak jarang, akibat kerusakan disejumlah ruas jalan ini membuat pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi masalah ini, Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan merasa prihatin dengan kerusakan jalan yang ada di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.
"Kerusakan jalan di wilayah Kota Palembang ini masih banyak terjadi. Kerusakan Ini tentu sangat dirasakan oleh masyarakat dan saya yakin pasti terjadi kecelakaan di sana. Untuk itu kita minta pemerintah terkait untuk cepat mengambil tindakan," ungkap Darmawan, Kamis (28/3/2018).
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperjelas masalah status jalan antara jalan kota, jalan provinsi dan jalan negara agar bisa diambil tindakan secara tepat.
Dari itu, pihaknya meminta kepada Walikota Palembang dan Dinas-dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan.
"Saya menghimbau kepada Walikota dan Kepala Dinas, baik itu PUPR maupun Kepala Dinas Pera KP, segera memperbaiki jalan-jalan rusak terutama jalan-jalan protokol yang memang akses dari dalam kecamatan maupun keluar karena banyak lobang-lobang," jelasnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah akses jalan yang perlu dilakukan perbaikan secepatnya adalah Jalan Sukawinatan, Jalan Tegal Binangun Kelurahan Lorong Petai Kecamatan Plaju, Jalan Syakyakirti serta Jalan Lettu Karim Gadir di Kecamatan Gandus dan masih banyak lagi jalan lainnya.
Salah satu warga Gandus Palembang Raihanun, mengatakan cukup lelah dengan kondisi jalan yang tak kunjung dilakukan perbaikan.
Ditambah lagi dengan permasalahan kurangnya lampu jalan sehingga menyebabkan jalan yang berlubang semakin membahayakan pengguna jalan di malam hari.
"Kami sudah lelah dengan kondisi ini, jalan- jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki, apalagi kalau malam hari jalan yang berlubang kurang terlihat karena kurangnya lampu penerangan," ujarnya.
• Video Ribuan Buku Braille Tidak Dibaca di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumsel
• BREAKING NEWS : Dua Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi Ditangkap dan Kini Dibawa ke Polda Sumsel
• Tarif Ojol 1 Mei Rp 1.850 per Km, Penumpang Kembali Lirik Ojek Konvensional