Sempat Dihancurkan Belanda, Ini Sejarah Berdirinya Masjid Agung Palembang, Banyak yang Belum Tahu
Sempat Dihancurkan Belanda, Ini Sejarah Berdirinya Masjid Agung Palembang Banyak yang Belum Tahu
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
Sempat Dihancurkan Belanda, Ini Sejarah Berdirinya Masjid Agung Palembang Banyak yang Belum Tahu
SRIPOKU.COM - Di setiap kota tentu terdapat ikon yang menjadi ciri khas kota tersebut, termasuk di Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Di Kota Palembang sendiri, ada beberapa bangunan yang menjadi ikon atau ciri khas kota yang dijuluki Kota Pempek itu.
Salah satunya ialah Masjid Agung Palembang.
Dikutip dari Wikipedia, cikal bakal dan motivasi pembangunan Masjid Agung Palembang sendiri bermula saat masjid yang didirikan Ki Gedeh Ing Suro (Sultan Palembang) terbakar.
Kabarnya masjid ini dihancurkan oleh Mayor Van der Laen saat perang Palembang melawan Belanda pada tahun 1659.
Saat itu, lokasi Masjid ini berada di Keraton Kuto Gawang. Kalau sekarang berada di Kompleks PT Pusri.
Peletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Agung Palembang pada 1 Jumadil Akhir 1151 H (1738 M).
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Sabtu 23 Maret 2019, Hujan Sampai Dini Hari
• Jadwal Sholat Atau Waktu Sholat Hari Ini, Sabtu 23 Maret 2019 untuk Daerah Kota Palembang
• Wisata Pertanian Desa Pulau Semambu Indralaya Ogan Ilir Sediakan Wahana Pemancingan

Sedangkan peresmian pemakaiannya sendiri pada hari Senin tanggal 1 Jumadil Awal 1161 H atau bertepatan dengan tanggal 20 Mei 1748 M.
Masjid Agung Palembang didirikan di samping Keraton Tengkuruk yang dikenal juga sebagai Kuto Kecik (sekarang gedung Museum Sultan Mahmud Badarudin II) serta bergaya arsitektur Eropa.
Menurut penelitian sejarawan Djohan Hanafiah, awalnya masjid ini berbentuk bujursangkar.
Namun diketahui pula bahwa bentuk bangunan masjid ini persegi panjang.
Hal ini dapat diketahui dari sketsa lukisan pada tahun 1821.

• Rumah Tangga Andhika dan Ussy Sulistiawaty Dikabarkan Retak, Wirang Birawa: Ada yang Harus Sabar
• Durhaka dan Tak Akui Ibu Kandung Karena Miskin, Kabar Artis Cilik Ini Sekarang Memprihatinkan
• Ceramah Ustadz Abdul Somad, 4 Syarat Istri Boleh Bekerja di Luar Rumah, Jangan Sampai tak Dipenuhi!
Pembangunan Masjid Agung ini langsung diarsitekturkan sendiri oleh Sultan Mahmud Badarudin I (SMB I).
Rancangannya yang paling menonjol ialah berundak dengan limas di puncaknya/mustaka.