Berita Muaraenim

Grab Bakal Hadir di Muaraenim, Tertarik Jadi Driver Grab Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Dalam waktu dekat ojek online Grab akan membuka pendaftaran driver baik Grab Bike (motor) maupun Grab Car (mobil) untuk wilayah kota Muaraenim

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: pairat
Fajar
Ilustrasi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Dalam waktu dekat ojek online Grab akan membuka pendaftaran driver baik Grab Bike (motor) maupun Grab Car (mobil) untuk wilayah kota Muaraenim dan Tanjungenim.

"Kita akan hadir di kota Muaraenim dan Tanjungenim karena banyaknya permintaan dari masyarakat Muaraenim," Ujar BD Support Grab Palembang Ian Nugraha didampingi oleh Patner Acquisition Executive Grab Palembang, Aditya Triwibowo di Muaraenim, Kamis, (28/2/2019).

Menurut Ian, dari hasil survey yang kita lakukan beberapa waktu yang lalu, ternyata sekitar 85-90 persen masyarakat Muaraenim dan Tanjungenim sangat menginginkan sekali kehadiran Grab disini.

BD Support Grab Palembang Ian Nugraha didampingi oleh Patner Acquisition Executive Grab Palembang, Aditya Triwibowo.
BD Support Grab Palembang Ian Nugraha didampingi oleh Patner Acquisition Executive Grab Palembang, Aditya Triwibowo. (SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI)

Untuk itu, kita berupaya mewujudkan keinginan tersebut, dengan membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin bergabung sebagai driver grab di wilayah kerja Muaraenim dan Tanjungenim.

Sedangkan untuk pendaftarannya hanya bisa dilakukan melalui agen-agen resmi Grab yang sudah ditunjuk, tanpa dipungut biaya alias gratis.

Adapun untuk syarat-syaratnya, kata Ian, antara lain harus punya HP Android, KTP, Kartu Keluarga, SKCK, SIM, Gmail dan juga rekening tabungan.

Untuk usia juga dibatasi yakni dari usia 18 hingga 50 tahun, dan bagi yang berusia di atas 50 tahun harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter dari rumah sakit atau puskesmas.

Lalu untuk kendaraannya, kalau Grab Bike (motor) minimal keluaran tahun 2010 sementara Grab Car (mobil) minimal tahun 2012.

Selain itu pajak kendaraan juga harus hidup, hal itu dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dan keuntungan bagi pengemudi Grab, selain penumpang dicarikan, juga di asuransikan bagi penumpang dan sopir Grab jika kecelakaan dengan santunan maksimal Rp 65 juta.

"Asuransi Grab ini, diluar asuransi dsri jasa raharja, ini demi kenyamanan dan keamanan baik bagi driver maupun penumpang," katanya.

Untuk tahap awal nanti, sambung Ian, pihaknya hanya membuka tiga jenis pelayanan dahulu yakni Grab Bike, Grab Car dan Juga Grab Ekspress untuk jasa antar barang, sedangkan untuk jenis jasa lain akan menyusul melihat kebutuhan masyarakat.

Kemudian untuk pelayanan, sementara ini hanya bisa di lakukan dalam kota Muaraenim hingga Tanjungenim dulu, untuk tarif minimalnya nanti akan kita sesuaikan dulu yang pasti tidak akan memberatkan masyarakat.

Dan yang perlu diketahui kehadiran Grab di Muaraenim ini bukan untuk mematikan mata pencarian ojek pengkolan namun malah sebaliknya untuk membantu para tukang ojek yang bergabung dengan pihaknya mendapatkan penumpang dan meningkatkan kesejahteraan para tukang ojek.

"Kita berharap, rekan-rekan tukang ojek bisa bergabung dengan Grab, mari kita bersama maju dan meningkatkan kesejahteraan tukang ojek," tukasnya.(ari)

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved