Berita OKU
Bayi 2 Tahun di OKU Punya Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan Untuk Segera Dioperasi
Menurut penuturan orang tua si bayi, bayinya yang baru berusia 2 tahun ini diduga memiliki kelamin ganda sejak lahir
Penulis: Leni Juwita | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA --- Sekilas tidak ada yang aneh dengan Sintia Marbella, balita berusia 2 tahun ini makan dan bermain dan tidur seperti lazimnya bayi seusianya.
Namun ada yang tak lazim terhadap pertumbuhan alat kelamin bayi pasangan Arbi Juanda (25) dan Ziza Mustika (21) yang tinggal di Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU.
Menurut penuturan orang tua si bayi, bayinya yang baru berusia 2 tahun ini diduga memiliki kelamin ganda sejak lahir, hanya saja pada sat saat lahir jenis kelaminnya lebih dominan perempuan, kelamin laki-lakinya hanya sebesar ukuran cabe rawit, namun menginjak usia 1 tahun berlalu kelamin yang sebelumnya hanya diduga tanda lahir tersebut makin membesar dan menyerupai alat kelamin laki-laki.
• Inilah Kehidupan dan Aktivitas Legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Usai Gantung Sepatu
• Begini Pengakuan Alberto Beto Goncalves, Saat Cetak Gol ke Gawang Sriwijaya FC Mantan Klubnya
• Dejan Antonic Sedih Lihat Laskar Wong Kito Terdegradasi ke Liga 2
"Pertama lahir jenis kelamin anak kami ini perempuan dan setelah umur setahun baru terlihat kalau ada kelamin lain tumbuh,” terang ayah Sintia seraya menambahkan selanjutnya bayinya diperiksakan ke dokter anak.
Kemudian anak menyarankan untuk segera di bawa ke Palembang karena kelaminnya mulai membesar.
Masalah ini membebani pikiran kedua orang tua Sintia, terbayang betapa besar biaya operasi yang harus dikeluarkan sedangkan kondisi ekonomi pasangan muda ini serba terbatas, Ayah Sintia yang hanya bekerja sebagai honorer pemdam kebakaran tidak mampu membiayai operasi anaknya, masalah ini lalu didiskusikan dengan kepala desa setempat.
• 3 Fakta Mengapa Sule Mundur dari OVJ dan Ungkap Fakta Soal Besaran Jumlah Honor yang Diterimanya
• Salip Kendaraan, Mobil Avanza yang Membawa Satu Keluarga Hantam Truk Kontainer di Banyuasin III
• Disinyalir tidak Tepat Sasaran, Dinsos Ogan Ilir akan Lakukan Verifikasi dan Validasi Penerima PKH
Kades Mendingin lalu membantu Arbi Juanda mengurus BPJS Kesehatan Sintia. Namun orang tua Sintia mengaku masih kebingungan mencari biaya untuk ongkos dan biaya kebutuhan sehari-hari selama di Palembang.
Terpisah, Kepala Desa Mendingin, Martambang saat dihubungi membenarkan ada warganya yang saat ini kesulitan biaya untuk operasi anaknya yang memiliki kelamin ganda sejak lahir.
Pihaknya sendiri sudah mendatangi Puskesmas Mendingin untuk meminta rujukan untuk di bawa kerumah sakit.
• Kondisi Danau Ranau Memprihatinkan Ini Upaya Penyelamatan yang Bakal Diambil Pemerintah
• Insentif Naik 100 Persen, Ketua RT dan RW di Banyuasin Sumringah
• Alex Noerdin Prediksi LRT Palembang Bakal Sepi Penumpang, Ini Kiatnya untuk Memperkecil Kerugian
"Kita sudah berupaya agar Sintia bisa segera dioperasi, oleh karena itu kita pemerintah desa akan terus mendampingi," ujarnya.
Kades Mendingin juga berharap ada donatur atau kaum dermawan yang dapat membantu meringankan beban keluarga Arbi Juanda agar segera bisa dilakukan operasi di Palembang.