Cerita Bidan Desa Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa, Anaknya yang Berusia 10 Bulan Diancam Dibunuh
Pelaku pemerkosaan terhadap YL (27) Bidan Desa (Bides) di Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih terus diselidiki.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelaku pemerkosaan terhadap YL (27) Bidan Desa (Bides) di Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih terus diselidiki.
Kasubbid Yanmeddokpol, Dr Yunita L. Mars mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat kejadian korban sedang tertidur bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan.
"Ada komunikasi (antar pelaku) tapi komunikasi itu sedikit sekali. Cuma satu kata pelaku ke korban, kamu jangan menjerit, kalau kamu menjerit anak kamu akan saya bunuh"
"Itu berdasarkan keterangan dari korban,"ujarnya saat ditemui di Ruang DVI Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).
• Petugas Pol PP Turunkan Paksa Spanduk dan APK Caleg, Merusak Keindahan dan Langgar Perwali
• Dua Jenderal Datangi Kayu Agung Kabupaten OKI, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan
• Berteduh di Bawah Pohon Kemiri, Tiga Pelajar Disambar Petir Satu Tewas. Berikut Kronologisnya
Lanjutnya, saat ini korban masih menjalani perawatan guna mengobati luka baik secara fisik maupun mental yang saat ini dialaminya.
"Ada beberapa luka di tubuhnya. Korban mengeluh pusing di kepala dan sakit di leher"
"Jadi saat ini dirawat oleh dokter syaraf. Selain itu juga akan ada konseling dengan psikiater untuk menghilangkan trauma secara psikisnya,"ujarnya
• Masih Trauma dan Dirawat Intensif, Kondisi Bidan Desa Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa Lima Orang
• Presiden Sriwijaya FC Asfan Fikri Sanaf (SF) Diminta Jangan Beli Pemain Ecek-ecek
• Tak Hanya Donat, Berikut 7 Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan
Kronologi
Pemerkosaan diserta perampokan menimpa seorang Bidan Desa (Bides) di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) berinisial Yl (27 tahun).
Peristiwa terjadi Selasa (19/2/2019), sekitar pukul 00.30 dini hari.
Berlangsung di kamar korban Yl yang tinggal di kantor Puskesdes.
Korban yang ditinggal suaminya pergi keluar daerah tersebut, tidak bisa berbuat banyak, tanpa bisa melakukan perlawanan.
Menurut Zainal, orang pertama yang ditemui korban, usai kejadian mengatakan, bidan itu mengaku baru saja diperkosa dan dirampok oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Lalu Zainal menghubungi Kepala Desa, kemudian keduanya mendatangi lokasi TKP.
• Herman Deru Minta Asfan Fikri Sanaf (AFS) Kembalikan Kejayaan Sriwijaya FC
• 39 Kades di OKU Timur yang Baru Dilantik Diminta Mencegah dan Meminimalisir Peredaran Narkoba
• BREAKING NEWS : Asfan Fikri Sanaf (AFS) Resmi Jadi Presiden Sriwijaya FC
Kemudian dari sana dilaporkan ke Polsek Pemulutan.