Berita Muba

Miliki Ribuan Hektar Kebun Sawit, Pemkab Muba Kerjasama dengan ITB Olah Sawit Jadi Energi Biofuel

Semakin terbatasnya bahan bakar fosil saat ini membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), terus melakukan inovasi dalam menciptakan sumber

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Welly Hadinata
HUMAS PEMKAB MUBA
Bupati Muba Dodi Reza Alex pada saat berkunjung di LAB Institut Teknologi Bandung (ITB) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Semakin terbatasnya bahan bakar fosil saat ini membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), terus melakukan inovasi dalam menciptakan sumber energi alternatif.

Salah satunya penjajakan kerja sama antara Pemkab Muba dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kelapa Sawit (BPDP-KS) untuk mengelola inti kelapa sawit menjadi menjadi bahan bakar nabati. 

 Salah satu sumber energi alternatif tersebut adalah bahan bakar nabati. Biofuel atau bahan bakar nabati sering disebut energi hijau karena asal-usul dan emisinya bersifat ramah lingkungan dan tidak menyebabkan peningkatan pemanasan global secara signifikan. 

Bupati Muba Dodi Reza Alex pada saat berkunjung di LAB Institut Teknologi Bandung (ITB)
Bupati Muba Dodi Reza Alex pada saat berkunjung di LAB Institut Teknologi Bandung (ITB) (HUMAS PEMKAB MUBA)

Keluarga Olga Syahputra Dikabarkan Bangkrut, Ely Sugigi Beri Bantahan Keras Sebut ada Rp 70 Miliar

Deretan Artis Ini Pernah Merasakan Hidup Susah, No 4 dari Sopir Truk Jadi Bintang Film Hollywood

Makin Melejit, Dulu 5 Penyanyi Eks Ajang Pencarian Bakat Ini Sempat Diragukan No 5 Jadi Bintang Film

Di Kabupaten Muba, komitmen dan upaya Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin untuk mensejaterahkan petani sawit rakyat terus dilakukan dengan program-program Pemkab Muba.

Salah satunya dengan peremajaan perkebunan kelapa sawit milik petani rakyat yang dilakukan sejak 2017 lalu di lahan perkebunan milik rakyat seluas 4.446 hektar.

"Kabupaten Muba sangat cocok untuk nantinya mengolah inti kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati, karena Muba menjadi daerah yang dikelilingi perkebunan kelapa sawit dan ini akan menjadi pilot project daerah yang mengolah dan menghasilkan bahan bakar nabati atau biofuel dari inti kelapa sawit," ungkap Dekan Fakultas Teknik Industrk Teknik Kimia ITB, Prof Dr Dedi Kurniadi MEng, Kamis (14/2/19).

Bikin Jokowi Tersinggung, CEO Bukalapak Achmad Zaky Minta Maaf di Twitter!

Benarkah Orang yang Pernah Selingkuh, Selamanya Akan Selingkuh? Ini Penjelasannya

Keadilan Sosial, Ikhtiar Merumuskan Kesadaran Masa Kini

Lanjutnya, untuk tahapan proses pengelolaan minyak nabati dari inti kelapa sawit yakni dimulai dari proses perengkahan - LPG - Biogasoline/green gasoline.

Secara umum minyak nabati dapat terurai secara biologis dan lebih sempurna (lebih dari 90% dalam waktu 21 hari) daripada bahan bakar minyak bumi  (sekitar 20% dalam waktu 21 hari). Di samping itu, pemanfaatan minyak nabati sebagai bahan bakar diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi di bidang pertanian. 

"Salah satu minyak nabati yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak kelapa sawit. Pemilihan minyak kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif sangat tepat dilakukan di Indonesia karena Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah negeri Jiran Malaysia," jelasnya.

Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu

9 Napi Kasus Terorisme Dititipkan di Sumsel, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : Tak Ada Perlakuan Khusus

Penggerebekan Ladang Ganja di Lahat Kerja Cepat Anggota TNI Kodim 0405/Lahat Bersama Polres Lahat

Sementara, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan saat ini luas lahan kebun sawit milik rakyat yang telah tertanam dan akan ditanam seluas 8.124 hektar yang dilaksanakan oleh 12 koperasi dan dalam tahap proses usulan tahun 2019-2020 adalah seluas 5.360 hektar dan hingga tahun 2022 peremajaan kelapa sawit di Muba mencapai 42 ribu hektar. 

"Saat ini Pemkab Muba sedang menuju pembuatan bio fuel yang berbasis sawit, Muba dengan memiliki potensi kelapa sawit yang cukup luas berkeinginan untuk melakukan transformasi industri sawit sehingga akan bisa mendongkrak haga jual TBS kelapa sawit pekebun, oleh sebab itu kehadiran kami ke ITB ini untuk bekerjasama dalam merealisasikan terobosan inovasi energi terbarukan bio fuel ini,"ugkapnya.

Dodi menambahkan, upaya pembenahan tersebut diharapkan mampu menyentuh kebutuhan pokok pekebun sawit untuk memperjuangkan terwujudnya pekebun sawit yang sejahtera, mandiri, berdaulat dan berkelanjutan.

Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Palembang Kekurangan Pasukan Kuning, Ratusan Ton Sampah tak Terangkut

Keceriaan dan Kebersamaan Pengurus Persit KCK PD II/SWJ di Markas Batalyon Arhanud 12/SBP

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi

"Kita juga nantinya berencana akan membangun mini refinery untuk penampungan sementara, dan sebagai langkah awal, produksi turunan dari tandan buah segar itu akan dikirim ke kilang minyak milik PT. Pertamina di Plaju, Palembang," bebernya. 

Kemudian, mantan anggota DPR RI dua periode ini juga menambahkan setelah berjalan nantinya di tahap awal dirinya akan mewajibkan seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Muba menggunakan bahan bakar atau biofuel tersebut untuk operasional. 

"Dalam waktu dekat MoU akan segera kita lakukan bersama ITB dan BPDP-KS untuk segera merealisasikan ini, dan nantiny tahap awal kendaraan dinas di Pemkab Muba wajib pakai bio fuel Muba ini sebagai wujud implementasi pemanfaatan energi terbarukan dan sustanaible atau berkelanjutan," jelasnya.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved