Tak Hanya Rayakan Imlek, Bagi Angpao di SDK Frater Xaverius 2 Palembang Edukasi Saling Menghargai

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana Imlek masih terasa di SDK Frater Xaverius 2 Palembang, sebelum masuk kelas murid, guru bersama pegawai apel pagi terlebih dahulu.

Setelah apel pagi selesai, murid-murid bersama guru dan pegawai memakai baju khas dari Tiongkok, Cheongsam berkumpul di halaman sekolah.

Pada saat berkumpul di halaman, Kepala SDK Frater Xaverius 2 Palembang, Fr M Yohanes Berchmans, Bhk, MPd, membagikan angpao untuk murid, pegawai dan guru.

"Kami tadi membagikan 830 amplop angpao untuk murid, dan 61 amplop guru dan pegawai," ujarnya, Rabu (6/2/2019).

• Piutang Subsidi Pupuk PT Pusri Capai Rp 3,2 Triliun. Berharap Dibayar untuk Tingkatkan Produksi

• Wawako Pagaralam Minta Pendaki Taat SOP saat Muncak di Gunung Api Dempo

• Beredar Tulisan Tangan Habib Bahar bin Smith dari Balik Jeruji, Tulis Penjara Adalah Surga Baginya

• Dengan Mesin Jahit Ini, Perajin Purun di OKI akan Mampu Membuat Aneka Produk Kerajinan

Dia melanjutkan angpao ini merupakan bantuan dari donatur. Selain itu, pembagian angpao ini tak hanya bertujuan untuk mentradisikan perayaan Imlek di sekolah tapi juga mengedukasi murid untuk saling menghargai.

"Inikan juga bentuk toleransi umat beragama. Kami ingin murid atau anak-anak kami saling toleransi. Menghormati tradisi, di sekolah ini juga 90 persen murid keturunan Tionghoa," katanya.

Sementara itu, setelah pembagian angpao adapula pertunjukkan dari barongsai yang kebetulan lewat depan sekolah.

• Penangkapan Dramatis Pengedar Narkoba di Prabumulih, Sempat Bergulat hingga Rebut Senjata Polisi

• Dodi Reza Alex Kembali Pimpin Pengprov Perbasi. Ini Komitmennya untuk Kemajuan Basket Sumsel

• DPB-PK Temukan Hotel Berbintang di Palembang tak Memiliki Alat Pemadam Kebakaran

Barongsai memikat murid-murid bahkan terlihat tidak takut sama sekali malah mendekat barongsai.

Murid-murid terlihat membagikan angpao kepasa barongsai, dan terlihat bahagaia. Salah satu murid yang terlihat antusias, Tata murid kelas 4B mengaku tak takut dengan barongsai.

"Sudah dari kecil aku lihat barongsai, jadi ya gak takut. Kan barongsai bawa rejeki kata mama dan papa di rumah," katanya.

===