Telkomsel Ajak Bijak Pakai Plastik
Telkomsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah pla
Penulis: Dewi Handayani | Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM , LAMPUNG - Telkomsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik.
Berita Lainnya:
• Pasca Bencana Tsunami di Selat Sunda, Telkomsel Salurkan Donasi Pelanggan Kepada Korban Bencana
• Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 21% di Natal dan Tahun Baru
Gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.
Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah. Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, dan stainless straw, dan lain-lain.
GM Sales Telkomsel Regional Sumbagsel, Gatot P Utomo mengatakan, bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. "Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,"katanya dalam siaran pers yang diterima sripo, Minggu (2/2).
Kota Lampung merupakan kota ketiga tempat dilaksanakannya gerakan sosial #BhayPlastik setelah Medan dan Pekanbaru. Untuk mengajak
lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial ini, akan diadakan juga festival di 8 kota lainnya, yaitu Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Siapa saja dapat ikut datang pada acara ini dan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival ini seperti seperti Trash Run, yaitu kegiatan lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari, yang tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa kita semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang kita lakukakan.
Selain itu ada juga Plastalk, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastic bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis. Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, dimana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastic belanja. (rel/why)