Berita OKI
Komisi II DPRD Sumsel Sayangkan Terjadinya Kekosongan Stok Beras di Gudang Bulog Kayuagung
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Sujarwoto menemukan kosongnya stok beras di gudang Bulog Kota Kayuagung OKI.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Sujarwoto menemukan kosongnya stok beras di gudang Bulog Kayuagung OKI saat Komisi II DPRD Sumsel kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak).
"Kami sangat sayangkan di gudang tersebut tidak ada beras. Padahal ketersediaan beras sangat penting," ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Sujarwoto usai melakukan sidang di gudang Bulog kota Kayuagung, Selasa (29/1).
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, pihaknya sudah meminta kejelasan dari hasil temuan ini dan pihak Bulog beralasan kekosongan tersebut karena bulan depan petani akan melakukan panen padi.
"Meskipun bulan depan panen. Dan Bulog akan menampung beras dari petani namun Bulog harus menyediakan beras di gudang," ujarnya.
• Bupati Muaraenim Ajukan Raperda Anak Yatim Piatu, Duafa dan Fakir Miskin Juga Asuransi Kematian
• Operasional Puskesmas di Palembang Dibantu Rp 600 Juta Pertahun. Diharapkan Pelayanannya Lancar
• Butuh Modal Usaha, Ajukan Kredit Pinjaman Modal ke Bank Palembang Tanpa Bunga
Sujarwoto juga memiliki alasan yang kuat kenapa pentingnya ketersediaan beras di gudang karena hal ini merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Harus tersedia paling tidak 10 ton. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti jika suatu saat daerah tersebut terkena bencana," jelasnya.
Pasca dengan temuan ini, Komisi II DPRD Sumsel meminta kepada Bulog apa yang ditemukan menjadi evaluasi sehingga hal seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
"Pada tahun lalu kita temukan beras di OKU Timur kadaluarsa karena tidak terdistribusi tepat waktu, sehingga beras itu menjadi kerugian bagi Bulog sendiri," katanya. (Abdul Hafiz)
===