Berita Palembang

Tak Kunjung Diperbaki hingga Berlubang, Jalan Kemas Rindo Kertapati Palembang Bahayakan Pengendara

Sebagian masyarakat yang tinggal di Jalan Kemas Rindo Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang mengeluhkan akibat banyaknya lubang

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Sepanjang Jalan Kemas Rindo Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang berlubang dan digenangi air saat hujan turun sehingga sangat membahayakan pengendara. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagian masyarakat yang tinggal di Jalan Kemas Rindo Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang mengeluhkan akibat banyaknya lubang yang membahayakan pengendara yang melintas.

Pantauan Sripoku.com dilapangan, , Senin (28/1/2019) kerusakan jalan ini terlihat mulai dari awal Simpang Sungki hingga ke ujung jalan di depan PT PAN.

Romiko warga Kelurahan Kemas Rindo yang setiap hari melintasi jalan tersebut, mengatakan bahwa kerusakan parah di sepanjang jalan Kemas Rindo tersebut sudah lama terjadi.

Saat melewati jalan kendaraan harus berhati-hati, tak jarang apabila hujan turun banyak kendaraan yang terperosok kedalam lubang hingga terjadinya kecelakaan di lokasi ini.

Lautan Sampah di Air Tawar Palembang Jadi Pemandangan Penduduk Sekitar, Sering Kena Penyakit Kulit

Kepergok Congkel Kotak Amal Masjid di Silaberanti, Pemuda Ini Nyaris Babak Belur Dihajar Warga

BREAKING NEWS: Mayat Pria Hanyut Ditemukan di Selokan Belakang Kantor Pegadaian

"Setiap hujan turun jalan berlubang tidak terlihat oleh pengendara karena tertutup air, keadaan ini sangat berbahaya karena sering mengakibatkan kecelakaan," ungkap Romiko kepada Sripoku.com, Senin (28/1/2019).

"Diameter jalan yang berlubang mencapai 3 meter, kawasan tersebut nampak terlihat kumuh. Jika pengendara yang melintas tidak berhati-hati pengguna bisa celaka karena saat hujan lubang akan tertutup air hujan," jelasnya.

Senada, Nata warga Jalan Kemas Rindo lainnya menambahkan, kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi.

Namun hingga saat ini belum ada usaha dari Pemkot Palembang untuk memperbaikinya.

Menurut dia, kerusakan jalan ini murni disebabkan banyaknya kendaraan berat yang melentasi jalan tersebut.

Makan Sepuasnya Hanya Bayar Rp 25 Ribu di Festival Durian 2019

Cerita Liliyana Natsir Pasca Pensiun, Ada Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Saat Jadi Atlet

Dua Bulan tak Gajian Pekerja Cinta Manis Datangi DPRD OI, Namun Ini Jawaban Pihak Perusahaan

"Pernah diperbaiki dengan cara disisip, namun tidak bertahan lama dan jalan kembali rusak. Bahkan makin parah lubangnya makin banyak dan besar-besar," jelas dia.

Dirinya berharap agar jalan tersebut segera diaspal dan diperbaiki tau minimal ditimbun.

"Setiap harinya ada puluhan kendaraan berat seperti truk pengangkut pasir dan kendaraan PT yang mengangkut karet yang melalui jalan ini, kami berharap pemkot Palembang atau pihak pabrik melalui dana CSRnya bisa memperbaikinya," harap dia.

Dua Bulan tak Gajian Pekerja Cinta Manis Datangi DPRD OI, Namun Ini Jawaban Pihak Perusahaan

Cerita Liliyana Natsir Pasca Pensiun, Ada Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Saat Jadi Atlet

Biaya Kargo Naik Signifikan Permintaan Pempek Turun Dratis Cara Ini Dilakukan Agar Usaha Tetap Hidup

Sementara, menanggapi keluhan masyarakatnya, Camat Kertapati Palembang, Dwi Yudiansyah mengatakan, untuk perbaikan jalan diwilayah Kemas Rindo dan Kelurahan Ogan Baru sudah dianggarkan oleh pemerintah kota dan akan segera diperbaiki pada Tahun 2019 ini.

"Untuk dana dan kapan akan diperbaiki itu masih dikaji dari Pihak Dinas PUPR selalu pihak yang bertanggung jawab," jelas Dwi.

Hanya saja, dikawasan tersebut tidak terdapat selokan air, sehingga meski jalan sudah diperbaiki akan cepat rusak.

"Kami juga meminta kepada warga yang rumahnya berada dipinggiran jalan untuk menghibahkan sedikt tanahnya, agar bisa dibuatkan selokan sehingga bisa menampung air dan tidak cepat rusak," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved