Sampah Penuhi Permukaan Sungai Air Tawar Palembang, Air Tak Mengalir Meski Air Sedang Pasang

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Permasalahan sampah di Kota Palembang memang tidak ada habisnya, baik tumpukkan sampah yang ada di daratan maupun di sungai.

Kondisi ini tentu membuat sungai di Kota Palembang tak sedap dipandang.

Pantauan Sripoku.com, Jumat (25/1/2019) di Jalan Ki Gede Ingsuro tepatnya di perairan Sungai Tawar Kelurahan 29 Ilir Kecamatan IB II Palembang nampak sampah memenuhi aliran anak sungai tersebut.

• Mengenang 38 Tahun Tragedi Terbakar dan Tenggelamnya KM Tampomas II di Laut Jawa, 288 Korban Tewas

• Sang Permata Juventus Ini Siap Dijual di Akhir Musim, Klub-Klub Raksasa Dunia Sudah Berminat

• Women Crisis Center (WCC) Palembang Minta Dukungan Pemerintah se Sumsel

Karena sampah ini memenuhi permukaan sungai membuat aliran sungai tak lancar meski debit air sedang tinggi.

Tak hanya itu, aroma tak sedap pun sangat dirasakan oleh masyarakat yang berada di sepanjang sungai ini.

"Kondisi sampah seperti sudah lama, mau sungai surut atau pasang, sampahnya menumpuk seperti itu di sungai," ungkap Mega warga Jalan Sungai Tawar Kelurahan 29 Ilir yang biasa beraktivitas dikawasan tersebut, Jumat.

Dirinya berharap, pemerintah bisa memberikan solusi, mengingat keadaan air di aliran sungai yang sedang tinggi, sehingga tak jarang menyebar ke sisi jalan pinggiran sungai.

• Hotman Paris Melongo Diberi Berlian Rp 150 Juta Oleh Seorang Penyanyi. Ini Ancamannya Jika Palsu

• Niat Besuk Pacar yang Terjerat Kasus Narkoba, Wanita di Palembang Malah Ditahan Petugas Karena Ini

• Belanja di Palembang Indah Mall, Pengunjung Siap-siap Dapat Angpao

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal Ar mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengangkut serta membersihkan sampah yang ada di Kota Palembang.

Namun demikian, meski terkendala transportasi armada pengangkut sampah yang kerap rusak, pihaknya memaksimalkan yang ada.

"Armada truk sampah kita yang aktif itu tinggal 70 an unit dengan jumlah itu kita manfaat memaksimalkan mungkin membersihkan sampah yang ada di darat. Namun untuk sampah di perairan sungai pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PU guna membersihkannya," jelas Faizal.

• Niat Besuk Pacar yang Terjerat Kasus Narkoba, Wanita di Palembang Malah Ditahan Petugas Karena Ini

• Belanja di Palembang Indah Mall, Pengunjung Siap-siap Dapat Angpao

• Omset Pengusaha Pempek di Palembang Merugi 80 Persen, Ternyata Dua Faktor Ini Penyebabnya

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, A Bastari Yusak mengatakan, untuk membersihkan sampah yang ada di perairan Sungai Musi, pihaknya rutin membersihkan sampah setiap minggunya.

"Kita rutin membersihkan sampah yang ada di perairan Sungai Musi dengan ikut program Walikota yakni Gotong Royong setiap hari minggunya. Untuk minggu ini pihaknya bakal membersihkan di aliran Sungai yang ada di Kelurahan 12 Ulu Palembang," jelasnya.

Selain itu, kata Bastari, dalam membersihkan sampah yang ada d perairan Sungai Musi pihaknya telah menyiapkan sejumlah alat, jika cara manual tidak bisa dilakukan.

"Silahkan berkoordinasi kepada pihak kelurahan serta kecamatan setempat agar bisa diikutkan ke dalam program gotong royong Pemkot Palembang pada tiap minggunya," jelas dia.

===