Gantikan Rudy Hairuddin, Yunita Resmi Sari Pimpin Bank Indonesia Perwakilan Sumsel

Laporan wartawati Sripoku.com, Jati

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bank Indonesia (BI) resmi melantik Yunita Resmi Sari menjadi Kepala Perwakilan BI Sumatra Selatan menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Rudy Hairuddin.

Kegiatan serah terima jabatan (sertijab) dari PJs Kepala BI Sumsel Hari Widodo kepada Yunita Resmi Sari dipimpin langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, di Kantor Perwakilan Bi Sumsel, Kamis (10/12/2019).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan Yunita yang sebelumnya menjabat kepala departemen pengembangan UMKM BI Pusat diyakini dapat membawa ekonomi Sumsel lebih baik lagi.

• Komitmen Kerja, Sudirman D Hury Ajak Pegawai Kemenkumham se Sumsel Apel Deklarasi Janji Kinerja

• BREAKING NEWS : Warga Bungaran 8 Ulu Palembang Dengar Suara Ledakan, Sontak Aliran Listrik Padam

• Mengenal Lebih Dekat Prof Dr. Abdullah Idi M.Ed, Mantan Pemain Sepak Bola PS. Palembang

"Yunita ini sudah sangat berpengalaman di bidang UMKM. Dia sampai mendapat julukan Ibunya UMKM. Lebih dari 500 UMKM telah sukses di bawah kepemimpinan Yunita," katanya.

Perry berharap melalui Yunita UMKM di Sumsel akan semakin berkembang dan nantinya bisa merambah pasar internasional.

"UMKM Sumsel ini potensial sehingga nantinya di tangan dingin Yunita bisa lebih maju, kopi Sumsel dan pariwisata akan lebih dikenal dunia," jelas Perry.

• Cuaca di Palembang Tak Menentu, Masyarakat Harus Waspadai Penyakit Demam Berdarah Dengue

• Tak Mau Perpanjang Kontrak Bersama Chelsea, Hudson-Odoi Ternyata Diminati Banyak Klub

• Pengendara Nilai Traffic Light Jembatan Musi IV Picu Kemacetan Panjang di Jam Sibuk

Dia melanjutkan, saat ini kondisi perekonomian Sumsel ke depannya masih stabil atau meningkat dibanding pencapaian tahun lalu.

Sebagai catatan, pada triwulan III/2018 lalu perekonomian Sumsel tumbuh mencapai 6,1 persen atau melampaui nasional yang hanya sebesar 5,1 persen.

Sedangkan dari sisi inflasi diharapkan terkendali dengan kisaran 2,74 persen atau juga di bawah rata-rata inflasi nasional.

"Harapannya ekonomi Sumsel tahun ini bisa tumbuh di atas angka 5,8 persen dan inflasi berada pada angka 3,2 persen,” ujarnya.

• Video 20 WNA Ditangkap Petugas Imigrasi Palembang, Buka Praktik Kesehatan Ilegal di Hotel

• Video Hari-hari Terakhir Eni di SMAN 10 Palembang, Berikut Cerita Guru dan Teman-temannya di Sekolah

• 20 WNA Kantongi Rp 1 Miliar Per Hari dari Buka Praktik Pijat Tradisional Ilegal di Palembang

Sementara, Yunita Resmi Sari berkomitmen akan membawa kemajuan bagi UMKM di Sumsel sehingga nantinya bisa menjadi percontohan nasional.

"Produk UMKM Sumsel akan kita tingkatkan dan akan dibawa ke pasar nasional global sehingga bisa semakin dikenal luas," kata Yunita.

Menurut dia, produk kopi Sumsel yang berasal dari pelaku UMKM pun akan sangat potensial dikembangkan mengingat komoditas ini juga sudah diminati oleh warga negara asing seperti Malaysia, India dan lainnya.

"Produk kopi ini nantinya akan disinergikan mulai dari Hulu ke hilir mulai dari produksi hingga pemasaran." katanya.