Berita Palembang
Ujicoba Hari Pertama Dibukanya Jembatan Musi IV Palembang, Hal Ini yang Dilakukan Pengendara
Namun banyak pengendara yang berhenti di Jembatan Musi IV Palembang dan dimanfaatkan untuk berfoto-foto
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hari pertama ujicoba Jembatan Musi IV Palembang selama dua hari Kamis dan Jumat, para pengendara baik roda dua maupun roda empat ramai melintas.
Namun banyak pengendara yang berhenti di Jembatan Musi IV Palembang dan dimanfaatkan untuk berfoto-foto.
Jembatan Musi IV Palembang rancananya bakal diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi di akhir Bulan Januari 2019.
Jembatan yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ilir Kota Palembang ini sangat ditunggu masyarakat, lantaran dinilai bisa mengatasi kemacetan penumpukan kendaraan yang selalu menumpuk di atas Jembatan Ampera, terlebih pada jak sibuk.
Pantauan di lapangan Kamis (3/1/2019), Jembatan membentang di Jalan Slamet Riadi Seberang Ilir dan Jalan KH Azhari Seberang Ulu ini banyak pengendara mobil dan motor yang melintas.
Bahkan dijadikan tempat warga nongkrong serta berswafoto di atas jembatan yang di cat berwarna merah serta dihiasi warna kuning tersebut.
Salah satu warga melintas, Udin menuturkan bahwa dengan telah difungsikannya Jembatan Musi IV ini ia sangat merasa bersyukur lantaran mempermudah akses jalan dari Ulu dan Ilir.
• Sebanyak 26 Rumah Warga di Jakabaring Dibongkar, Kasat Pol PP Palembang: Tidak Ada Ganti Rugi
• Air Susu Dibalas Air Tuba, ABG Ini Curi Motor dan Ponsel Pemilik Rumah Tempatnya Menumpang Menginap
• Cerita Ibu yang Sedang Menyusui Bayinya Berusia 25 Hari Pasrah Saat Pembongkaran Rumah di Jakabaring
"Jembatannya bagus, membantu akses jalan Ulu ke Ilir, waktu semakin singkat dan tidak perlu lagi harus memutar melewati Ampera," ungkap Udin warga Boom Baru Palembang ditemui Sripoku.com, Kamis.
Namun demikian, kata dia, bukannya tidak bersyukur, lantaran ia menilai akses jalan diatas jembatan tidak terlalu lebar dan ditakutkan bisa menimbulkan kemacetan apabila di jam-jam sibuk.
"Tapi sebenarnya jalan diatas jembatan ini terlalu kecil, tapi jadilah dari pada tidak ada," ungkapnya.
Sementara, pengendara lainnya, Tri Septiani mengungkapkan bahwa, dengan adanya jembatan baru ini, diharap bisa dijaga oleh semua masyarakat dan tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah.
"Jembatan itu tentu sangat membantu pengendara. Tentu dengan bangunan yabg megah ini kita harap bisa sama-sama dijaga dan jangan ada aksi yang tidak mengenakan, misalnya aksi Vandalisme (coret-coret) karena ini bukan hanya milik Sumsel tapi semua warga negara Indonesia," jelasnya.
===