Berita Palembang
Libur Natal dan Tahun Baru, Pulau Kemaro Jadi Incaran Para Wisatawan Luar Kota
Musim libur akhir tahun membawa berkah bagi pemilik kapal ketek di sekitaran Jembatan Ampera karena meningkatnya wisatawan ke Pulau Kemaro.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Musim libur akhir tahun membawa berkah bagi pemilik kapal ketek di sekitaran Jembatan Ampera karena meningkatnya wisatawan ke Pulau Kemaro.
Pantauan Sripoku.com, kebanyakan wisatawan berasal dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Jambi, Lampung, OKU, OKI, Lubuklinggau dan lainnya memilih Pulau Kemaro sebagai destinasi tujuan utama.
"Sejak awal libur sekolah sudah mulai ramai, terus di antara natal dan tahun baru Alhamdulillah lebih ramai lagi, ya mungkin tiga kali lipat dari biasanya," ujar salah satu pemilik kapal ketek Amiruddin, Rabu (2/1/2019).
• Rahmad Darmawan Jadi Pelatih PS Tira, Nil Maizar Fokur Nyaleg Anggota DPR RI dari Nasdem
• HD-MY Serap Beras Petani Melalui Bulog Untuk Insentif ASN Pemprov, Diluar TPP & Tunjangan Lain
• Zulfiandi Jadi Kran Pembuka Bagi Pemain Sriwijaya FC untuk Hengkang ke Klub Lain
Pada musim liburan kapal keteknya bisa menempuh empat kali perjalanan rute BKB - Pulau Kemaro pulang pergi (PP) dalam sehari, padahal saat hari biasa kapalnya maksimal hanya satu kali PP.
Wisatawan biasanya berkunjung secara berkelompok atau keluarga, selain ke Pulau Kemaro banyak wisatawan juga tertarik ke Kampung Baba Boentjit dan sebagiannya menjajal berkeliling sekitaran sisi Sungai Musi.
"Ya tergantung mereka saja maunya ke mana, kalau kami pemilik kapal ya ikut saja, tapi kami tetap merekomendasikan Pulau Kemaro berangkatnya dari BKB," ujar Ammiruddin.
• Motif Pengeroyokan Anggota Brimob Detasemen C OKU Timur Karena Tersinggung Saat Berkendara
• Gubernur Tunjuk Septiana Zuraida Sebagai Plt Kepala Disdukcapil Sumsel
• Dititip Sabu dan Pil Ekstasi Dengan Upah Rp 2 Juta, Warga Pemulutan Ogan Ilir Masuk Penjara
Mengenai tarif saat liburan dengan tujuan Pulau Kemaro ia mematok Rp 30.000 perorang, jika rombongan minimal Rp 150.000 untuk 5 orang.
Bagi yang ingin berkeliling Sungai Musi cukup membayar Rp 10.000 perorang atau Rp 50.000 bila rombongan.
Amiruddin mengaku, selama musim liburan ia bisa meraup penghasilan rata-rata Rp 400.000 perhari dengan jam operasional pukul 05.00 WIB - 17.00 WIB, ia berharap kunjungan wisatawan ke Kota Palembang semakin meningkat karena Sungai Musi masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong, sehingga kapal ketek bisa mendapat dampak positifnya.
• Tomek Tewas Ditembak Mati Petugas, Saat Tengah Asik Pesta Sabu
• Berlibur Sambil Menambah Wawasan Sejarah, Museum SMB II Dipadati Pengunjung
• Tomek Tewas Ditembak Mati Petugas, Saat Tengah Asik Pesta Sabu
Sementara, Etty beserta keluarga yang sengaja menghabiskan libur Panjang dengan pelesiran wisata air di Sungai Musi.
"Sudah lama juga kami keluarga tidak naik ketek, jasi sekalugus berlibur dan bernostalgia bersama keluarga ke Pulau Kemaro melaui jalur laut," jelas dia.
Sebelumnya Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain mengingatkan, bahwa keamanan di jalur laut atau periran Sungai Musi harus mengutamakan kemanan dan kenyamanan. Mengingat, banyaknya terjadi laka air sepanjang Tahun 2018 yang mengakibatkan 22 orang meninggal dunia.
"Meminimalisir kejadian tersebut kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemda, terkait kemanan serta kenyamanan wisata air di Sungai Musi, apalagi masih dalam liburan panjang tahun baru," ujarnya.