SFC Update
Zulfiandi Jadi Kran Pembuka Bagi Pemain Sriwijaya FC untuk Hengkang ke Klub Lain
Hengkangnya Zulfiandi ke Madura United menjadi keran pembuka bagi para pemain Sriwijaya FC untuk melakukan hal serupa.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hengkangnya Zulfiandi ke Madura United menjadi keran pembuka bagi para pemain Sriwijaya FC untuk melakukan hal serupa.
Apalagi, beberapa pemain juga telah mengalami kadaluarsa kontrak seiring berakhirnya bulan Desember 2018.
Menurut informasi yang diterima Sripo dari Media Officer Sriwijaya FC, beberapa pemain seperti Zulfiandi, Jeki Arisandi, Goran Gancev, Mahammadou Alhadji, Alan Hendrique dan Esteban Vizcarra telah berakhir kontraknya pada 31 Desember 2018.
Jelas, dengan dimulainya kepergian Zulfiandi akan menimbulkan gelombang eksodus di klub Laskar Wong Kito.
Katakanlah Alan Hendrique dan Goran Gancev, yang tak mungkin lagi bermain di Sriwijaya FC musim 2019 karena regulasi liga 2 tak mengizinkan klub kontestannya memakai jasa pemain asing.
Namun, beberapa nama selain mereka mulai menjadi rebutan antara pendukung Sriwijaya FC dan manajemen klub lain yang meminatinya.
Apalagi, isu terhangat saat ini adalah nama Esteban Vizcarra. Naturalisasi berdarah Argentina ini mulai laris menjadi rebutan klub kontestan Liga 1 maupun Liga 2.
• Motif Pengeroyokan Anggota Brimob Detasemen C OKU Timur Karena Tersinggung Saat Berkendara
• Dititip Sabu dan Pil Ekstasi Dengan Upah Rp 2 Juta, Warga Pemulutan Ogan Ilir Masuk Penjara
• Gubernur Tunjuk Septiana Zuraida Sebagai Plt Kepala Disdukcapil Sumsel
Persib Bandung menjadi tim yang paling berambisi memburu tanda tangan Esteban Vizcarra. Tidak hanya Persib, Esteban mengaku jika masih banyak klub lain yang sudah menghubungi dirinya.
"Klub lain sudah banyak yang menghubungi saya," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Wajar jika ia begitu diminati. Pemain yang berposisi sebagai Gelandang Serang ini mencetak 11 gol, terbanyak di dalam tim Sriwijaya FC bersama Alberto Goncalves.
Begitupun untuk urusan assist, ia mencetak angka terbanyak di dalam tim dengan torehan 4 angka assist.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Selaku pengelola klub Sriwijaya FC Muddai Madang mengaku tak ingin membatas-batasi pemain yang ingin hengkang ke klub lain.
Namun, ia tentu bersyukur jika ada pemain yang masih ingin bertahan untuk berkarir di Sriwijaya FC.
"Pemain asing jelas tak bisa lagi kita pakai. Tapi pemain-pemain lokal, kalau mereka mau bertahan ya kita terima," ujarnya saat dikonfirmasi Sripo Rabu (2/1/2018).
Namun kembali lagi, ia tak ingin menghalangi siapapun yang ingin hengkang dari Sriwijaya FC. Sebab, hal tersebut merupakan hak setiap pemain yang terganjal beberapa faktor.
"Kita ga boleh melarang-larang pemain (untuk pindah), ga boleh," jelasnya. (mg5)