Sumsel United

PSMS Medan Stop Tren Positif Sumsel United, Nil Maizar Minta Maaf

Sumsel United gagal mempertahankan tren positif setelah kalah atas PSMS dengan skor 2-0 di pertandingan pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SUMSEL UNITED FC
NIL MINTA MAAF - Head coach Nil Maizar didampingi stoper Mukhlisin Aziz Hutagalung meminta maaf tim asuhannya Sumsel United gagal mempertahankan tren positif setelah kalah atas PSMS dengan skor 2-0 di pertandingan pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Utama Sumatera Utara, Minggu (28/9/2025) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sumsel United gagal mempertahankan tren positif setelah kalah atas PSMS dengan skor 2-0 di pertandingan pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Utama Sumatera Utara, Minggu (28/9/2025) malam.

Meskipun Sumsel United telah banyak melakukan serangan namun tetap saja gagal untuk mencetak gol ke gawang PSMS Medan memiliki pertahanan yang kokoh.

Dua gol kemenangan PSMS Medan masing-masing dicetak Kim Jeung Ho di menit ke-24 dan Ari Maring di menit ke-50 yang tak mampu dihalau kiper Sumsel United Dicki Agung Setiawan

Kekalahan ini membuat Sumsel United tertahan di posisi 3 klasemen sementara dengan 6 poin. Sementara bagi PSMS Medan asuhan coach Kas Hartadi, kekalahan ini mendongkrak posisi mereka ke urutan 4 dengan poin 4.

Pelatih Kepala Sumsel United Nil Maizar menyampaikan permohonan maaf kepada publik Sumatera Selatan, atas kegagalan anak asuhnya mendapatkan poin di laga kali ini.

"Hari ini kita mengalami kekalahan yang pertama di game ini, tapi saya mengapresiasi perjuangan pemain yang luar biasa dengan 10 pemain. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi," kata Nil Maizar pada sesi post match press conference.

Bek Sumsel United Aziz Hutagalung mengatakan, pada pertandingan malam ini dia dan rekan-rekannya belum beruntung. Meskipun dari segi permainan tidak kalah dan bisa memberikan perlawanan.

"Intinya kami belum rezeki pada pertandingan malam ini. Belum diberikan kemenangan," ujarnya.

Diwarnai Kartu Merah

Selain kokohnya pertahanan dari PSMS Medan, juga Sumsel United harus bermain dengan sepuluh pemain usai stoper asal Brasil Fernando Barbosa harus menerima kartu merah.

Sumsel United yang tertinggal berusaha bangkit di babak kedua dengan langsung menekan pertahanan dari PSMS Medan untuk menyamakan kedudukan.

Di awal babak kedua Laskar Juaro mendapat tendangan sepak pojok usai Jalest yang masuk ke babak kedua langsung melakukan pressing pemain lawan hingga bola dibuang oleh pemain PSMS Medan hingga menghasilkan sepak pojok.

Diego Pires Dall'Oca yang mengambil sepak pojok menaruh bola tengah kotak penalti berhasil ditanduk Juninho hingga ditepis oleh Reki. Bola yang rebound langsung disambut oleh Fernando Barbosa ditendang oleh pemain asal Brasil tersebut namun kembali ditepis oleh Reki hingga bola kembali mampu diamankan.

Keasyikan menyerang Sumsel United kembali harus tertinggal lewat Marin dimenit ke-51 usai serangan balik yang dilancaran oleh PSMS Medan berhasil membuat pertahanan Laskar Juaro belum siap usai  beberapa pemain belakang maju untuk menyambut tendangan sepak pojok dari Diego Pires Dall'Oca.

Marin yang berdiri bebas dengan kecepatannya menggiring bola hingga tinggal berhadapan dengan Dicki Wahyu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved