Call Center PLN 123 Dikeluhkan Pelanggan di Palembang, Ini Tanggapan Pihak PLN Berikut Alasannya
keluhan masyarakat Sumsel khususnya di wilayah Kota Palembang yang sulit mengakses call centre Perusahaan Listrik Negara (PLN) di nomor kode 123
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigen Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait banyaknya keluhan masyarakat Sumatera Selatan khususnya di wilayah Kota Palembang yang sulit mengakses call centre Perusahaan Listrik Negara (PLN) di nomor kode area 123.
Diakui pihak PLN bahwa sistem mereka sedang mengalami gangguan, sehingga mengakibatkan down time sistem lantaran meningkatnya jumlah pelanggan yang mengakses call centre di nomor 123 tersebut.
"Memang 2 bulan kemarin, sejak Bulan September hingga November 2018 sistem kita sempat down time akibat banyaknya keluhan yang masuk melalui call centre PLN, ini meningkat drastis sampai 170-200 persen," ungkap Supatmo Injoyo Manajer Mekanisme Niaga diwawancarai di Kantor PLN Jalan A Rivai Palembang, Rabu (2/1/2019).
Menurutnya, call centre 123 Site Palembang, tidak hanya membawahi wilayah Sumatera Selatan, tetapi juga membawahi daerah Lampung dan Pekan Baru dari total 5 site PLN seluruh Indonesia, diantaranya Palembang, Medan, Jakarta, Sulawesi dan Surabaya.
• BREAKING NEWS : Pendaki Gunung Dempo Dikabarkan Hilang, Naik ke Puncak Sejak 28 Desember 2018
• Penerimaan Mahasiswa PTN se-Nasional Dipercepat, Berikut Jadwal Penting SNMPTN 2019
Dari itu, kata dia, seandainya pengaduan atau permohonan melalui layanan call centre Palembang sudah penuh, secara otomatis akan dialihkan ke site yang yang lain atau ke pusatnya daerah Jakarta dan tempat lain.
"Sistem Kontak Centre ini terpusat dan saling terhubung, Palembang sendiri memiliki 40-60 PPOB (layanan petugas). Jadi kalau semuanya penuh secara otomatis akan dialihkan ke nasional," kata dia.
Ia melanjutkan, sifat call centre itu aduan dan layanan yang sistem alur kerja Call Centre sendiri bisa mengakses nomor 123 diawaki kode area masing-masing
"Setelah pelanggan menghubungi kita, secara otomatis langsung masuk ke petugas, karena si Intern PLN ada aplikasi APKT terkait pengaduan dan keluhan pelanggan yang terpusat dan terkoneksi. 40 menit langsung proses dan maksimal pengerjaan di lapangan bisa 2-3 hari penyelesaian," jelasnya.
• Pemkot Pagaralam Umumkan Hasil Akhir CPNS, Download Hasilnya dan Juga Syarat Pemberkasannya
• Tiga Mahasiswa Teknik Ini Akhirnya Berhasil Rancang JPO yang Ramah dan Nyaman Bagi Difabel
Supatmo mengimbau, untuk pelanggan PLN, yang masih kesulitan mengakses call centre, diharap bisa menggunakan aplikasi webside PLN Mobile dengan mendownload di appp store bahkan goggle.
"Di aplikasi PLN Mobile ini ada total 10 layanan tanpa pulsa, bisa call centre, aduan, pemasangan, surat elektronik dan bisa juga melalui FB (facebook) dan twitter," jelasnya.
Sementara, Manajer Komunikasi PLN Palembang, Bakri menambahkan, diharapakan pelanggan PLN bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile lantaran semua layanan bisa diakses si aplikasi tersebut.
"Kedepan kita sedang mewacanakan untuk melakukan pelayanan aduan, bahkan pemasangan melalui aplikasi Whatsapp (WA)," ujarnya.
Sedangkan pelanggan PLN di III Wilayah yaitu Sumsel, Lampung dan Jambi ada 3,210 juta pelanggan dari target 3,250 juta pelanggan tahun ini. Untuk jumlah pelanggan itu relatif setiap tahun meninggkat.
Sedangkan terkait pemakaian listrik menurutnya, semakin banyaknya pemakaian listrik menandakan suatu negara tersebut maju dan pintar.
"Banyaknya pemakaian listrik menandakan kemajuan suatu negara. Kalau pemakaiannya sampai turun tentu menandakan perekonominya turun. Jadi pakai listrik sebanyak-banyaknya supaya berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.