Berita Pagaralam
Malam Tahun Baru, Walikota Pagaralam Ganti Pesta Rakyat Dengan Zikir Akbar Bersama Warga
Dzikir akbar digelar di Masjid Taqwa Kota Pagaralam yang lokasinya tepat berada di depan Lapangan Merdeka Alun-alun Utara yang biasanya menjadi lokasi
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam menyambut pergantian tahun biasanya Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengelar acara hiburan atau pesta rakyat dengan musik.
Namun tahun ini berbeda, pasalnya tahun ini Pemkot tidak menggelar hiburan melainkan menggelar Dzikir Akbar.
Dzikir akbar digelar di Masjid Taqwa Kota Pagaralam yang lokasinya tepat berada di depan Lapangan Merdeka Alun-alun Utara yang biasanya menjadi lokasi pesta rakyat.
Digelarnya dzikir akbar untuk lebih mengintrofeksi diri dalam menyambut tahun baru.
Pantauan Sripoku.com, Senin (31/12/2018) menyebutkan, acara dzikir akbar dihadiri ratusan masyarakat Pagaralam bersama sejumlah kepala OPD dan para ulama di Pagaralam.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni.
• Wako Pagaralam: Saya Prihatin Masih Ada Gedung Kantor yang Tidak Layak
• Sekda Pagaralam Mengaku Tahun 2018 Merupakan Tahun Paling Sulit untuk Pemkot Pagaralam
• Dempo Park Pagaralam Jadi Favorit Wisata, Berikut Tarif Restribusi Bagi Pengunjung
Dalam sambutannya Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, bahwa sudah sepatutnya dalam menyambut tahun baru baik itu tahun baru Hijriah dan Masehi ada kegiatan positif dan memberikan arti.
"Kegiatan ini kita gelar sebagai bentuk rasa syukur kita akan nikmat yang masih diberikan Allah kepada kita semua yaitu nikmat sempat masih bisa menyambut tahun baru 2019," ujarnya.
Wako meminta kegiatan ini akan terus digelar pada tahun-tahun berikutnya. Pasalnya kegiatan dzikir akbar dapat menjadikan lebih bisa mengintropeksi diri pada apa yang sudah dikerjakan dan dilalui ditahun lalu dan bisa memotivasi untuk tahun yang akan dihadapi.
"Pemkot sengaja tidak menggelar hiburan. Pasalnya kegiatan dzikir dinilai lebih bermanfaat. Diharapkan dengan kegiatan ini kita akan lebih bisa mengintropeksi diri dan bisa menyosong tahun depan dengan lebih baik lagi," katanya.
Dalam kesempatan ini juga Wako memberikan pasan kepada masyarakat Pagaralam untuk tidak membiarkan anak-anak merayakan tahun baru diluar rumah dengan menggunakan kendaraan roda dua. Terutama anak-anak dibawah umur 17 tahun.
"Kita khawatirkan mereka akan ugal-ugalan dijalan yang bisa membahayakan diri mereka sendiri dan penguna jalan lainnya," pesannya.