Berita Palembang

Penghuni Rumah Nyaris Roboh di Mata Merah Palembang 'Banjir' Janji Bantuan dari Berbagai Pihak

Penghuni Rumah Nyaris Roboh di Mata Merah Palembang 'Banjir' Janji Bantuan dari Berbagai Pihak

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Febrita Lustia, istri Herman Deru (Gubernur Sumsel), mendatangi Nunung di rumahnya yang nyaris roboh di Jalan Taqwa Lorong Utama, Mata Merah, Palembang, Kamis (29/11/2018). 

Penghuni Rumah Nyaris Roboh di Mata Merah Palembang 'Banjir' Janji Bantuan dari Berbagai Pihak

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nunung tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya melihat kepedulian dari pemerintah yang turun langsung melihat kondisi rumahnya.

Nunung pun berterimakasih dan terus bersyukur kepada Allah atas rezeki yang ada.

Pemerintah dari tingkat kecamatan, kelurahan, kota, hingga provinsi, dan perwakilan dari PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) menyambangi lokasi untuk melihat secara langsung dan memberikan janji bantuan kepada dirinya dan keluarga.

Kondisi rumah pasangan Sumiyadi dan Nunung di Jalan Taqwa, Lorong Utama, Mata Merah Palembang, Selasa (27/11/2018).
Kondisi rumah pasangan Sumiyadi dan Nunung di Jalan Taqwa, Lorong Utama, Mata Merah Palembang, Selasa (27/11/2018). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Febrita Lustia Janji Bantu Ibu Nunung dan Keluarga yang Rumahnya Hampir Roboh

Rumahnya Nyaris Roboh,Nunung dan Keluarga Pilih Tetap Tinggal

Kisah Wanita Buruh Cuci di Mata Merah Palembang. Terpaksa Bertahan di Rumah Miring Nyaris Roboh

"Alhamdulilah, tidak menyangka banyak yang peduli. Saya mau nangis, saya bahagia atas ridho dan rezekinya dari Allah."

"Nggak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata, saya sangat senang sekali, bapak juga tidak henti-hentinya bersyukur," ungkap Nunung dengan mata berkaca-kaca saat dijumpai Sripoku.com, Kamis (29/11/2018).

Diungkapkan Nunung, kebahagiaan itu hadir karena rumah berukuran 3x5 meter yang terbuat dari kayu terletak di Jalan Taqwa, Lorong Utama Mata merah, akan segera diperbaiki.

Untuk diketahui kondisi rumah tersebut penuh dengan retakan dan patahan akibat dimakan usia.

Tiang pondasi yang berada di bagian depan sudah patah tak karuan akibatnya rumah tersebut terlihat miring.

Keluarga Nunung yang tinggal di rumah miring dan nyaris roboh di Jalan Taqwa, Lorong Utama, Mata Merah Palembang, Selasa (27/11/2018).
Keluarga Nunung yang tinggal di rumah miring dan nyaris roboh di Jalan Taqwa, Lorong Utama, Mata Merah Palembang, Selasa (27/11/2018). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Diduga Tak Kuat Menahan Debit Air, Tembok Gedung Student Residence UIN RF Palembang Roboh

Detik-detik Zumi Zola Datangi Rumah Sakit dan Dampingi Saat Terakhir Zulkifli Nurdin

Tempat Beli dan Harga Tiket Pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Jumat 30 November 2018

"Rumah ini sudah 3 tahun miring, nggak ada uang buat benerin. Karena uangnya sehari-hari memang untuk keperluan hidup. Saya hanya buruh cuci, bapak sakit-sakitan, kadang bekerja kadang tidak," ujarnya.

Menurutnya, pihak pemerintah provinsi sudah menyatakan siap membantu, bekerja sama dengan PT Pusri dan pemerintah setempat.

"Tadi ibu gubernur bersama perwakilan PT Pusri sudah menyatakan siap akan membantu, paling tidak kami sekeluarga dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Harapan saya sekeluarga, dapat tinggal ditempat layak," ungkapnya.

Sementara Kepala Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pusri, Ronald mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera menindaklanjutinya.

"Kami sudah berkordinasi, akan segera membongkar bangunan yang ada dan segera kita perbaiki, selain itu, kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat, seperti camat dan lurah. Dan hari ini akan dimulai," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved