SFC Update
Reuni Sarat Emosi Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan Hadapi Tuan Rumah Sriwijaya FC
Berita Sriwijaya FC: Reuni Sarat Emosi Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan Hadapi Tuan Rumah Sriwijaya FC
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fans Sriwijaya FC belum bisa melupakan Pelatih Rahmad Darmawan yang mundur 3 bulan lalu, untuk membesut Mitra Kukar. Maklum, RD sempat membawa tim asal Sumsel ini masuk 3 besar Klasemen Liga I Indonesia di putaran pertama.
Maka itu, duel Sriwijaya FC versus Mitra Kukar Pekan ke-33 Liga I Indonesia, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (30/11) pukul 15.30 WIB nanti, akan menjadi reuni emosional bagi Pelatih Rahmad yang kembali ke Palembang pasca mundur dan merasa pernah sia-siakan Sriwijaya FC.
Adapun Coach AV sapaan Alfredo Vera memang ingin membuktikan kepada jajaran manajemen Sriwijaya FC, bahwa dia lebih baik dari RD dalam reuni penuh emosi ini.
Coach RD sejauh ini, tetap dianggap sebagai pelatih terbaik dan termahal saat ini di Liga I Indonesia. Bahkan dia mengoleksi gelar double winner dan hattrick Piala Indonesia.
Sementara itu, Pelatih Alfredo Vera yang lebih muda, memang sudah matang bersama Persebaya dan sudah teruji kemampuannya ketika membawa Persebaya promosi ke Liga I Indonesia musim 2018.
Maka itu, akan sangat menarik melihat keduanya beradu taktik dalam duel hidup mati dan paling menentukan.
Bagi Sriwijaya FC, duel lawan Mitra Kukar sangat krusial, jika kalah, maka nasib SFC akan sangat kritis, dua pertandingan wajib dimenangkan.
Jika kalah, maka tinggal satu kesempatan lawan Arema dan poin 39 sangat tidak aman.
Begitupun pun Mitra Kukar yang sejauh ini mengemas 39 poin. Jika minimal imbang saja lawan Sriwijaya FC, maka dipastikan satu kaki Mitra Kukar sudah aman.
Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengatakan, dia siap menghadapi Mitra Kukar dan harus menang, karena perolehan tiga poin akan memperpanjang nafas Sriwijaya FC.
Dia pun paham dengan kekuatan Mitra Kukar yang memang tidak jauh berbeda dengan Persija Jakarta, yang juga unggul bola-bola mati.
Dan hal itu sudah diantisipasinya sejak sepekan sebelum pertandingan.
"Itu yang saya bilang tadi, kita harus lebih fokus, apa yang sudah kita pikir akan terjadi kita sudah antisipasi, bukan kita tidak latihan tidak tau kekuatan lawan. Kita sudah tau bola mati yang paling bahaya," ujarnya.
Alfredo cukup percaya diri jika Mitra Kukar memang seperti Persija. Maka itu, dia meminta para pemainnya fokus di menit-menit akhir.
Coach AV tak ingin hal tersebut terulang kembali. Ia pun membesut persiapan serupa saat timnya menghadapi Persija Jakarta, ditambah menu latihan khusus mulai Selasa (27/11), sebagai persiapan malawan Mitra Kukar.