SFC Update

Sriwijaya FC Belum Aman. Pengamat Sepak Bola: Harus Totalitas Demi bertahan di Liga 1 Indonesia

Dari itu, para pemain dinilai harus total untuk memiliki semangat juang tinggi dan tidak perlu muluk untuk memikirkan strategi

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Pengamat Sepak Bola Sumsel, Indrayadi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Masih belum amannya posisi klub kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC untuk bertahan di Liga 1 Indonesia tidak sedikit membuat cemas banyak pihak.

Pemain Sriwijaya FC diharapkan mampu bangkit dari situasi keterpurukan dan berjuang lolos dari jurang degradasi.

Dari itu, para pemain dinilai harus total untuk memiliki semangat juang tinggi dan tidak perlu muluk untuk memikirkan strategi diterapkan dalam pertandingan, lantaran kualitas Pemain Sriwijaya FC dinilai tidak kalah dengan tim lain.

Baca: Pelaku Pembunuhan Sopir Taksol Jalani Rekontruksi, Akui Injak Korban Sampai Mati

"Semangat juang pemain harus dibangkitkan istilahnya berjuang harus berdarah, artinya harus totalitas demi bertahan di Liga 1 Indonesia," ungkap pengamat Sepakbola Sumsel, Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (20/11/2018).

Menurutnya, posisi Sriwijaya FC sekarang yang berada di jurang degradasi membuat mental pemain menjadi berpengaruh. Jadi seakan tidak memperlihatkan semangat juangnya.

"Nampaknya sekarang mental pemain sudah kena, jadi timbul keraguan mereka untuk menang dalam pertandingan," ujar dia.

Baca: Irigasi Tak Dipenuhi Pemerintah, Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Sebelum Garap Sawah

"Bila perlu perjuangan pemain bertahan di liga 1 harus 200 persen free. Jadi ditunjukan total tenaganya untuk sriwijaya FC disisa pertandingan nanti," ujar Indrayadi menambahkan.

Dirinya mengingat pada pertandin ujicoba saat melawan klub Inggris Chealsea, pemain Indonesia kalau kalah dalam strategi pemain harus melawannya dengan semangat juang dan hal itulah yang bisa membuat menang dalam pertandingan.

"Kita harap Sriwijaya FC juga seperti itu, kita tidak usah lagi bicara strategi, yablng penting punya semangat juang. Okelah bonus dikasih namun mental pemain harus digenjot habis," ujarnya.

Baca: Mandi di Sungai Rambang Bersama Teman-Temannya, Pelajar SMA Tewas Terseret Arus

Dirinya tidak berharap sejarah klub Sriwijaya FC yang panjang dan syarat prestasi bisa turun tahta dan tersingkir di liga utama Indonesia.

Sriwijaya FC hampir seluruhnya sudah menyapu bersih gelar juara turnamen di Indonesia, mulai dari Double Winner Juara Liga dan Copa, Inter Island Cup serta Comunity Sield.

"Jangan sampai pemain yang ada menjadi sejarah kehancuran Sriwijaya FC dan tentu kita tidak mau terjadi hal seperti demikian," jelasnya.

Baca: Setidaknya Ada Lima Kejanggalan Yang Terjadi Pada 2 Laga 8 Besar Grup A, Berikut Rangkumannya

Senada, Ketua Suporter Sriwijaya Mania, Eddi menambahkan, para Pemain Sriwijaya FC harus mampu bangkit di sisa pertandingan demi terhindar dari degradasi.

"Kita pasti mendukung total para pemain dari pinggir lapangan, tidak perlu strategi muluk yang penting Sriwijaya FC harus menang," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved