Liga 2 2018
Setidaknya Ada Lima Kejanggalan Yang Terjadi Pada 2 Laga 8 Besar Grup A, Berikut Rangkumannya
Keputusan tersebut menuai protes dari Kalteng Putra dan PSSI lantas menanggapi dengan mengganti keempatnya.
SRIPOKU.COM -- Lima kejanggalan mewarnai pertandingan terakhir babak delapan besar Liga 2 2018 terkhusus pada Grup A, yang mempertemukan Semen Padang vs Kalteng Putra dan Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra.
Pertandingan terakhir Grup A pada babak delapan besar Liga 2 2018 dipenuhi dengan kejanggalan-kejanggalan.
Kejanggalan terjadi baik saat pertandingan berlangsung maupun di luar pertandingan pada matchday terakhir delapan besar Liga 2 2018.
Tim BolaSport.com merangkum setidaknya lima kejanggalan terjadi pada dua laga delapan besar Grup A Liga 2 2018.
Baca: Persija Jakarta Vs Persela Lamongan, Tuan Rumah Ambisi Menang, Tim Tamu Siap Tempur

Berikut lima kejanggalan di laga delapan besar Grup A Liga 2 2018:
1. Pembatalan pergantian wasit
Penunjukkan wasit dalam pertandingan antara Semen Padang Vs Kalteng Putra sudah menuai kontroversi sejak awal.
Empat wasit asal Sumatra diminta untuk memimpin pertandingan penentuan antara Semen padang dan Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Senin (19/11/2018).
Keempat wasit tersebut ialah Nasri (Riau), Syahrial Panggabean (Sumatra Utara), Asri (Riau), dan Rohim Situmerang (Sumatra Utara).
Keputusan tersebut menuai protes dari Kalteng Putra dan PSSI lantas menanggapi dengan mengganti keempatnya.
Namun, kebijakan tersebut dibatalkan dan tetap menggunakan empat pengadil dari Sumatra.
Padahal, Sumatra merupakan daerah asal dari Semen Padang.
Baca: Nasib Timnas Indonesia Akan Ditentukan Esok Hari, Berikut Jadwal Pertandingan Grup B
2. Penundaan pertandingan
Terlepas dari keputusan penentuan wasit, kejanggalan juga terjadi pada penundaan pertandingan lainnya di Grup A.
Sesuai aturan, pertandingan terakhir babak delapan besar Grup ALiga 2 2018 semestinya digelar pada saat yang bersamaan.