Berita Palembang

Momen Maulid Nabi, Dengan Alasan Ini Dua Mualaf Ikrarkan Syahadat di Masjid Cheng Ho Sriwijaya

Air mata Nasmi Maulida tak terbendung usai mengucapkan dua kalimat syahdat di hadapan para ustadz dan kerabatnya di Masjid Cheng Ho Sriwijaya

Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/YULIANI
Dua mualaf warga keturunan saat mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang, Selasa (20/11/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Air mata Nasmi Maulida tak terbendung usai mengucapkan dua kalimat syahdat di hadapan para ustadz dan kerabatnya di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang, Selasa (20/11/2018).

Dengan memakai mukena ungu, wanita yang merupakan karyawan swasta ini menyatakan telah memantapkan diri memeluk agama Islam sebagai pilihannya.

Nama Nasmi Maulida sendiri merupakan nama pemberian dari para ustadz yang hadir sebagai tanda ia telah menjadi bagian dari umat muslim.

Baca: Kampung Ikan Hias Jadi Pilihan Mencari Ikan di Palembang

Dengan haru ia memeluk satu per satu sahabat wanitanya yang juga hadir menjadi saksi dari bagian proses hijrahnya.

Selain Nasmi, satu lagi mualaf yakni Abdullah juga sudah resmi memeluk agama Islam di tempat yang sama.

"Awalnya saya bergetar saat mendengar suara adzan. Rasanya suasana hati tenang. Makanya saya putuskan untuk memeluk agama Islam," ujar Abdullah.

Baca: Posyandu Lansia Berobat Gratis di Yayasan Junjung Biru Palembang, Cukup Bawa Ini Sebagai Syarat

Pria yang sebelumnya memeluk agama Budha ini mengaku keputusannya sudah didukung oleh pihak keluarga.

Terutama calon mertuanya yang selalu mensupport dan mengajari tentang Islam.

"Doakan saja setelah bisa lancar belajar agamanya," ungkapnya.

Adanya dua mualaf baru di Masid Cheng Ho Sriwijaya tentu saja bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1440.

Baca: Daftar Link Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 di 25 Instansi se-Indonesia, Cek Nama Anda Segera!

Dua warga keturunan tersebut resmi menjadi mualaf dengan dibimbing ketua DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, H Akhmad Affandy.

"Kedua mualaf yang enggan menyebutkan nama aslinya ini baru saja mendapatkan nama baru yang lebih islam sebagai tanda sudah menjadi umat muslim. Apalagi untuk nama Nasmi Maulida, yang artinya bintang yang lahir di bulan Maulid," ujar pria yang akrab disapa ustadz Didi ini.

Ia menambahkan, selama ini aktivitas ikrar syahdat bagi yang hendak masuk Islam biasanya pada Kamis dan Jumat. Namun karena hari ini bertepatan dingan Maulid nabi, jadi segera dilangsungkan.

Baca: Reaksi 36 Anak Kelurahan Sri Mulya Saat Dikhitankan Gratis PBSB

"Alhamdulillah setiap tahun banyak sekali yang menjadi mualaf, terutama warga keturunan Tionghoa. Tentu saja kita bersyukur atas hidayah ini," ungkapnya.

Pihaknya pun terus maulakukan pembinaan terhadap Mualaf ini dan terus menggandeng mereka agar bisa menjadikan PITI sebagai tempat belajar agama.

"Mualaf ini orang yang masih ragu-ragu. Setidaknya dalam waktu 3 bulan kita akan bina mereka untuk belajar agama. Apalagi saat ini sudah banyak tempat belajar dan banyak juga yang mau membimbing mereka," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved