Umuh Muchtar: Tuduhan Suap Pemain Persib Itu Sangat Biadab

Umuh Muchtar:Tuduhan Suap Pemain Persib Itu Sangat Biadab."Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut."

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
FIFI NOVITA/JUARA.NET
Umuh Muchtar: Tuduhan Suap Pemain Persib Itu Sangat Biadab 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Usai kalah 0-3 dari PSIS Semarang, Minggu (18/11) kemarin, isu tak sedap melanda Persib Bandung.

Sebab, beberapa pemain yang tak terkendala apa pun seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, hingga M Al Amin Syukur Fisabillah tak disertakan di lawatan pekan ke-31.

Isu mencuat pasca laga, meski pelatih Roberto Carlos Mario Gomez berdalih mereka tak dibawa karena butuh waktu istirahat.

Namun, beberapa jam setelahnya, beredar kabar isu suap dan pengaturan skor yang membuat para pemain itu "ditinggal" Gomez di Bandung.

Kabar itu tersingkap usai mereka mendarat di Bandung, Senin (19/11) siang. Sebab, disebutkan bahwa, Supardi dkk sengaja ditinggalkan, lantaran mereka sudah terkontaminasi oleh isu suap tersebut.

Terkait dengan inilah yang membuat Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar meradang.

Ia mengatakan, khususnya Ghozali yang sempat tidak masuk dalam daftar, namun kemudian diberangkat, menurut Umum hanya karena kendala teknis saja dan kemudian diberangkatkan.

"Sabil dicoret (sebelum berangkat). Itu yang berbahaya. Tiket saja nama Sabil kan itu yang tidak boleh. Lebih baik Ghozali beli tiket lagi, tapi terlanjur kepegang dan bukan atas namanya. Namun, dia tahunya sudah di bandara. Kalau beli lagi tiket sudah gak keburu," katanya seperti dilansir dari bolasport.

Terkait isu suap dan pengaturan skor, pria yang lebih akrabdisapa Uwa Haji itu dengan tegas menampik tudingan itu, merupakan fitnah keji karena dilontarkan tanpa dasar yang kuat.

Dia menilai tidak ada soal isu itu, namun dia memang menyerahkan keputusan kepada Gomez ketika tidak memberangkat nama-nama Supardi dkk.

"Kabar itu biadab ya, menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap. Itu yang paling saya sayangkan. Sampai mereka enggak dibawa," kata seperti dilansir bolapsort.

"Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut. Mungkin saja yang menerima suap yang memfitnah mereka," kata Umuh.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved