BREAKING NEWS : Mitra Gojek di Palembang Tak Terima Pesanan dari Penumpang Mulai Jumat Besok

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mulai Jumat (16/11/2018), Mitra Gojek yang tergabung dalam Komunitas Ojek Online Seluruh Palembang akan melakukan offbid.

Offbid artinya mereka tidak menerima pesanan penumpang sampai satu minggu ke depan.

Hal itu dilakukan atas keberatan mitra Gojek terhadap perubahan skema tarif yang berlaku.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Ketua Umum Paguyuban Berkembang, Sandy Aulya mengatakan, keputusan offbid ini menindaklanjuti perubahan skema poin yang diterapkan oleh PT Gojek Indonesia.

Hal itu juga merupakan hasil mediasi yang telah dilakukan pada Jumat, 2 November dan Senin, 12 November 2018.

Sebagai Mitra dari PT Gojek Indonesia, pihaknya sangat keberatan dengan skema yang diterapkan saat ini.

Mitra Gojek juga tetap memprotes keras dimana menurut analisa dan perhitungan didapatkan, skema poin ini menyulitkan dan mengurangi pendapatan.

Baca: BREAKING NEWS: Berinisial HS, Polisi Akhirnya Ringkus Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Baca: Berita Lahat: Dukung Pergub, GRPK Lahat Ancam Stop Paksa Angkutan Batubara

"Tidak memberikan keluasaan kami untuk mencari nafkah lebih banyak lagi, dikarenakan pembatasan poin yang diterapkan di skema yang baru," kata Sandy, Kamis (15 /11/2018).

Sandy juga menambahkan soal adanya perbedaan antara driver fulltime dan partime, mengingat minimnya penerimaan job yang diterima dari konsumen sebagai driver di kota Palembang.

Menurut Sandy, akhirnya belum tentu yang fulltime bisa mencapai target, maka driver tersebut di anggap parttime.

Dan juga yang parttime bukan tidak menutup kemungkinan untuk bisa mendapatkan banyak penerimaan job dan mencapai target.

"Jadi kami meminta untuk skema insentif partime dan fulltime di hapuskan," ungkap Sandy.

Baca: All New Nissan Terra Mengaspal di Palembang, Dilengkapi Monitor Pintar Pertama di Kelas SUV Premium

Baca: Lagi-Lagi, Bukannya Sekolah Puluhan Pelajar di Palembang Ini Terciduk Asyik di Warnet

Sebagai mitra, ojek online sudah merasa nyaman dengan skema yang lama dengan alasan tidak adanya perbedaan status sesama driver.

Juga untuk bonusnya lebih wajar untuk diterima.

Kemudian dari tiap- tiap pencapaian poin yang didapat selama ini sudah sesuai dengan bonus yang diterima.