Hari Sumpah Pemuda, Ini 7 Fakta Unik Di Dalamnya, Tak Boleh Ucap Merderka hingga Peci Soekarno

28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, Ini 7 Fakta Unik Di Dalamnya, Tak Boleh Sebut 'Merderka' hingga Peci Soekarno

Media Indonesia
hari sumpah pemuda 

SRIPOKU.COM - Tepat hari ini minggu (28/10/2018), merupakan tanggal yang memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

Dilansir dari Wikipedia, ikrar Sumpah Pemuda tersebut telah dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda sendiri diselenggarakan selama dua hari yakni, tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).

Nah lantas apa saja fakta-fakta yang ada di balik Sumpah Pemuda itu sendiri?

Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut deretan fakta Sumpah Pemuda yang belum diketahui khalayak banyak.

1. Awalnya namanya bukan Sumpah Pemuda

Ternyata pada saat kongres berlangsung, rumusan yang ditulis oleh Mohammad Yamin itu, tidaklah disebut sebagai Sumpah Pemuda.

Rumusan ikrar tersebut tidaklah memiliki judul.

Istilah Sumpah Pemuda baru muncul setelah kongres berlangsung beberapa hari.

Akan tetapi, peringatan Sumpah Pemuda tetap didasarkan pada tanggal pembacaan ikrar, yakni 28 Oktober.

2. Didominasi Bahasa Belanda

Pada saat kongres berlangsung, ternyata bahasa Belanda masih mendominasi pembicaraan.

Sebagian pembicara dalam Kongres Pemuda II menggunakan bahasa Belanda.

Tak hanya pembicara, notulen rapat dalam kongres pun ditulis menggunakan bahasa Belanda.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved