Breaking News

Berita Palembang

Sejak Beroperasi, LRT Sumsel Sudah Angkut 24 Ribu Lebih Penumpang

Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan kini menjadi transportasi andalan bagi masyarakat Palembang.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Masyarakat yang berdesakan di dalam Light Rail Transit (LRT), Minggu (5/8). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan kini menjadi transportasi andalan bagi masyarakat Palembang.

Sejak mulai beroperasi 23 Juli lalu hingga 6 Agustus, LRT pertama di Indonesia sudah mengangkut 24 ribu lebih penumpang.

Humas PT KAI, Aida Suryanti mengatakan LRT saat ini sudah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Palembang. Dalam satu hari perjalanan, dua trainset LRT membawa seribuan orang pengunjung.

"Dalam satu kali perjalanan itu rata-ratanya ada 400 penumpang, secara keseluruhan sejak beroperasi LRT sudah mengangkut 24 ribu lebih penumpang," ujarnya, Senin (6/8/2018).

Diakuinya, antusiasme masyarakat menggunakan LRT sangat tinggi, bahkan di luar perkiraan PT KAI selaku operator di ular besi tersebut.

Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti. (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Baca:

MUI Tegaskan Menolak, Dinkes Palembang Tetap Berikan Vaksin MR Kepada Siswa

Panitia Siapkan Tiket Gratis untuk Para Pelajar Nonton Asian Games 2018 di JSC Palembang

Ramainya penumpang yang menggunakan moda transportasi anyar tersebut pada umumnya di waktu akhir pekan, bisa terlihat dalam satu kali keberangkatan gerbong LRT selalu tampak disesaki penumpang.

"Tentunya sangat tidak menduga, karena penumpang selalu ramai. Kami berharap antusias ini akan terus berlanjut. LRT menjadi alternatif transportasi tengah kemacetan Palembang," ungkapnya.

Kendati, jumlah penumpang kerap membludak namun Aida memastikan jumlah tersebut tak sampai over kapasitas atau melebihi batas maksimum penumpang 500 orang setiap kali keberangkatan.

Dengan fasilitas 130 tempat duduk dan 404 pegangan untuk penumpang berdiri yakin dapat menampung jumlah penumpang LRT.

"Dalam satu kali perjalanan 400 orang, kita usahakan tak sampai melebihi kapasitas. Karena kalau lebih tentunya dikhawatirkan bakal terjadi hal tak diinginkan," kata Aida. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved