Berita Palembang
Jelang Idul Adha, Sapi Australia Jadi Incaran Pembeli, Berikut Daftar Harganya
Jelang hari raya Idul Adha, bisnis jual beli hewan kurban mulai ramai terlihat di Kota Palembang.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang hari raya Idul Adha, bisnis jual beli hewan kurban mulai ramai terlihat di Kota Palembang. Di momen ini, pedagang musiman biasanya memanfaatkannya semaksimal mungkin agar meraup keuntungan.
Jenis hewan kurban yang dijual belikan pun mulai dari kambing, domba hingga sapi. Dimana sapi unggulan hasil persilangan Australia menjadi primadona pembeli.
Baca: Pemkab Empatlawang Siapkan Hewan Qurban 20 Ekor Sapi Jelang Hari Raya Idul Adha
Atika, Warga Plaju misalnya yang rela datang langsung ke kandang untuk membeli dan mengecek hewan kurban yang akan dipilih.
"Ini baru ngecek dulu tapi belum nego harga. Rencananya ini mau sapi australia karena bobotnya lebih besar dibandingkan sapi bali," ujarnya.
Sementara itu, Peternak Hewan Kurban di Kawasan Sungai Pinang, Banyuasin, Trie Diah menjelaskan sapi unggulan Australia lebih diminati pembeli lantaran bobotnya yang jauh lebih besar dibandingkan jenis Sapi Bali. Beratnya bisa mencapai satu ton.
Baca: Jelang Idul Adha, Pemkab OKI Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban
"harganya juga beda kalau Sapi Bali dikisaran Rp 14-16 Juta, Sapi Australia bisa mencapai Rp 50 Juta,"'ujarnya Senin (9/8/2018)
Pihaknya pun, kata pemilik CV Sawunggaling itu sudah cukup banyak menerima pesanan hewan kurban sejak jauh hari. Bahkan, minat pembeli hewan kurban tahun ini jauh meningkat jika dibandingkan denga tahun lalu.
"Biasanyanya stok sampai 200 ekor tapi tahun ini hanya 50 Ekor karena tahun ini saya kelola sendiri tanpa orang tua. Namun dari 50 ekor yang disiapkan sisanya tinggal sekitar 9 ekor yang besar,"jelasnya.
Baca: Jelang Idul Adha, Pedagang di OKU Timur Siapkan Stok Hewan Kurban Hingga 100 Ekor
Biasanya, hewan kurban yang dibeli dipeternakanny akan diantar di H-1 Idul Adha. Pemesan pun datang dari berbagai kalangan mulai dari Masyarakat umum maupun perusahaan. "kadang kirim ke SP, Rambutan, Pusri, Merah Mato, TVRI, dan Pertamina," ujarnya
Lanjut Trie, pembeli pun tak perlu khawatir soal kesehatan hewan kurban. Sebab, sejak menjalankan usaha 2008 silam setiap hewan kurban selalu dilakukan pemeriksaan rutin dan menginspeksi kelayakan hewan untuk dijual.
"kami juga ada Dokter hewan yang secara berkala melakukan pengecekan," tutupnya.