Asian Games 2018
Penasaran, Mengapa Api Obor Asian Games Terus Hidup, PLH Walikota Palembang Ungkap Caranya
Mengapa api obor asian games tak padam-padam. Harobin memindahkan api tersebut ke Tinder Box, untuk kemudian diarak dan dibawa ke Banyuasin
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Candra Okta Della
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Api Abadi Asian Games 2018 yang diinapkan di Rumah Dinas Walikota Palembang, akhirnya secara resmi dilepas oleh Plh.
Walikota Palembang Harobin Mustafa Minggu (5/8/2018).
Tinder box yang berisi api abadi perpaduan dari Api Abadi di India dan Mrapen, Yogyakarts itu diarak untuk diserahkan kepada Kabupatrn Banyuasin.
Sebelumnya, Api Abadi tersebut dipindahkan dari Mini Sculdron yang tampak menyala dari sore kemarin.
Harobin memindahkan api tersebut ke Tinder Box, untuk kemudian diarak dan dibawa ke Kabupaten Banyuasin.
Baca: Pawai Obor Asian Games 2018 Palembang Dimulai, Api Abadi dari India Dibawa Melalui Jalur Udara
Baca: Pembukaan Asian Games 2018 Ditandai Pawai Obor, Diarak hingga ke Banyuasin Ini Rute yang Dilalui

Dengan perlahan, Harobin memindahkan api tersebut melalui sebatang kayu untuk menyalakan Api di Tinder Box.
Kotak yang mirip lampu minyak itu memang didesain khusus untuk menjaga agar api tetap menyala.
Harobin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut meramaikan Kirab Api Abadi tersebut dari kemarin.
Ia mengatakan, Palembang harus menunjukkan citra tuan rumah positif dengan turut menyukseskan Asian Games 2018 yang akan dimulai 18 Agustus nanti
Baca: Dulu Berbobot Setengah Ton, Kini Tubuhnya Mengejutkan, Berhasil Sedot Lemak Hilang Hingga 80%
Baca: Kisah Agus Hernoto, Prajurit Berkaki Satu Legenda Kopassus, Ikhlas Kaki Membusuk di Hutan Demi Misi
"Kita tidak tau, kapan lagi Asian Games akan dapat Indonesia lagi sebagai tuan rumah. Kalaupun Indonesia, belum tentu Palembang lagi yang jadi tuan rumah," ujarnya.
Sementara itu, ratusan masyarakat nampak antusias melepas iring-iringan Tinder Box berisikan Api Abadi tersebut ke Kota Banyuasin.
Iring-iringan tersebut dikawal oleh puluhan komunitas mulai dari komunitas sepeda, motor hingga mobil.