Tiga Partisipan Asing Kenalkan Wawasan Lingkungan ke Siswa SMAN Sumsel
Acara ini merupakan bagian dari MoU antara SMAN Sumatera Selatan dengan organisasi mahasiswa AIESEC Unsri dalam hal peduli lingkungan di Sumsel
Penulis: Yuliani | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Setelah sukses menggelar kegiatan Sriwijaya Tourism Project tahun lalu, SMAN Sumatera Selatan kembali bekerjasama dengan AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) Universitas Sriwijaya untuk mengadakan focused group discussion (FGD). Adapun kali ini mengenai isu lingkungan dalam kegiatan yang bertajuk AIESEC EnVaction 2.0 – Greenesia Project.
Acara ini merupakan bagian dari MoU antara SMAN Sumatera Selatan dengan organisasi mahasiswa AIESEC Unsri dalam hal peduli lingkungan di Sumatera Selatan. Di kesempatan yang sama, AIESEC Unsri turut mendatangkan 3 Exchange Participant (EP) yang berasal dari Portugal, Algeria, dan India untuk berbagi wawasan mengenai lingkungan di negara masing-masing.
Kepala SMAN Sumatera Selatan, M. Ridwan Aziz, M.Pd, yang membuka langsung acara tersebut turut dihadiri oleh lebih dari 100 siswa yang aktif berorganisasi di SMAN Sumatera Selatan. “Sebagai sekolah berbasis kepemimpinan, SMAN Sumatera Selatan sangat mendukung gerakan Global Volunteer yang dicanangkan AIESEC Unsri untuk mewujudkan 17 Sustainable Development Goals atau 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tahun 2030," ujarnya, Selasa (25/7/2018).
Baca: Taktik Raup Rupiah Dari Dunia Olahraga
Baca: Pasangan ISO Resmi Memenangi Pilkada OKI 2018
Baca: Mantan Ketua Ferrari Sergio Marchionne Meninggal di usia 66 tahun
Baca: Agar Tak Rusak, Waskita Diminta Bangun Jalan di Taman Bawah LRT
Sehingga, dengan diadakannya sesi diskusi seperti ini menurutnya dapat meningkatkan kepedulian berbagai pihak terutama siswa terhadap lingkungan di masyarakat. Acara yang dilaksanakan di Gedung Amphitheater SMAN Sumatera Selatan ini berlangsung dengan meriah dan edukatif. Setelah sesi perkenalan dengan para EP, siswa dibagi menjadi 11 kelompok dan didampingi oleh EP serta anggota dari AIESEC Unsri untuk berdiskusi mengenai isu lingkungan yang ada di Sumatera Selatan.
Mereka mendiskusikan isu-isu yang ada dan mencari solusi guna mengatasi hal tersebut.
Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Mereka menjelaskan berbagai macam isu seperti banjir, polusi air, polusi udara serta cara mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya ialah dengan melakukan hal kecil yang diawali dari diri sendiri seperti membuang sampah pada tempatnya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu EP yang berasal India, Dominique mengatakan siswa SMAN Sumatera Selatan sendiri memiliki antusiasme yang sangat tinggi. "Banyak ide cemerlang dan inovatif yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya setelah mendengar hasil presentasi siswa.
Kegiatan ini ditutup dengan penanaman pohon yang dilakukan bersama-sama di sekitar lingkungan sekolah sebagai langkah nyata dari hasil diskusi yang telah mereka lakukan di kegiatan AIESEC EnVaction 2.0 – Greenesia Project tahun ini. (Yuliani)