Video: Bukan Isu Bom yang Membuat Celaka, Pramugari Lion Air Ungkap Hal 'Mengerikan' di Dalam Kabin
Ada salah satu orang yang mengaku membawa bom di dalam tas. Kemudian, untuk menjamin keselamatan keamanan penerbangan
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Maraknya isu bom akibat serangan teroris di Surabaya, sepertinya dimanfaatkan secara salah oleh orang-orang tanpa pikir panjang.
Bercanda mengaku membawa bom dengan sengaja membuat panik, seperti yang baru saja terjadi di Bandara Supadio Pontionak, Senin malam (29/5/2018) pukul 18.40.
Mirisnya, akibat kejadian itu banyak penumpang yang menjadi korban akibat panik saling injak didalam kabin pesawat dan terluka saat nekat terjun dari sayap.
Manager Operasional Bandara Supadio Pontianak Bernard Munthe mengatakan, peristiwa penumpang yang keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat berawal ketika salah satu petugas Avsec menerima laporan adanya gurauan atau ancaman bom, Senin (29/5/2018) sekitar pukul 18.40 WIB.
"Memang ada gurauan atau ancaman bom dari salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta," ujar Bernard saat ditemui di Bandara Supadio, Senin malam.
Penumpang yang diketahui berinisial F tersebut diduga marah kepada pramugari yang menggeser tasnya di bagasi kabin pesawat.
"Pada saat adanya ancaman bom, pramugari sebenarnya sudah memberitahukan kepada kapten di dalam pesawat," ujar Bernard.

Bernard menambahkan, pramugari juga sempat menyampaikan kepada penumpang lainnya untuk keluar dari pesawat secara tenang dan perlahan.
Baca:
Diteriaki Ada Bom, Ini Detik-detik 189 Penumpang Lion Air Berhamburan dari Pintu Darurat! 10 Terluka
Kejam! Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dipukuli, Diikat hingga Digotong Bak Binatang
Pengaruh M Salah , Masjid tertua di Inggris ini Kini Ramai Dikunjungi untuk Ibadah
Namun karena adanya kabar bom tersebut, kemudian beberapa penumpang Lion Air panik dan melompat melalui jendela darurat.

"Pintu darurat itu dibuka bukan atas instruksi pramugari, tetapi inisiatif dari penumpang," jelas Bernard.
Saat ini, pelaku berinisial F dibawa ke Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa dua orang pramugari Lion Air terkait peristiwa ini.
Baca:
Jennifer Dunn Dikabarkan Hamil, Teman Satu Sel Beberkan Fakta Sebenarnya, Ini Yang Dialami Jennifer
Lihat Mulan Mantap Berhijab, Nitizen: yang Sebelah Sok Religius Tetapi Belum Tutup aurat
Pramugari Sampai Cemas
"Tanpa ada desak-desakan, dorong-dorongan, semakin lama, semakin lama, kemudian captain saya keluar dengan command, 'Ayo cepat, ayo cepat.' Jadi saya lebih mengeraskan suara saya, 'Ayo cepat, Bapak-Ibu, keluar dengan tenang.' Akhirnya yang di belakang berdiri, semua panik, sedangkan FA saya semua di belakang semua belum standby di station-nya masing-masing. Jadinya FA saya tidak bisa memberikan command dengan benar kepada penumpang dan menjaga station-nya, emergency exit-nya masing-masing, jadi ada beberapa penumpang yang membuka jendela daruratnya," jelas pramugari tersebut panjang-lebar.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro sebelumnya membenarkan adanya kejadian ini. Dia menyebut kejadiannya di pesawat Lion Air JT 687 tujuan Jakarta.
Danang menjelaskan, pesawat itu, sesuai dengan jadwal, berangkat dari Bandara Internasional Supadio menuju Jakarta pukul 18.50 WIB. Namun di dalam pesawat ada penumpang yang mengaku bawa bom di tas.