Diteriaki Ada Bom, Ini Detik-detik 189 Penumpang Lion Air Berhamburan dari Pintu Darurat! 10 Terluka
Tampak penumpang yang keluar dari pintu darurat dan berdiri di sayap sebelah kanan pesawat, karena tak ada tangga untuk turun.
SRIPOKU.COM - Beginilah detik-detik kepanikan para penumpang Lion Air JT 687, di Bandara internasional Supadio Pontianak yang keluar melalui pintu darurat setelah mendengar ada seseorang teriak bom di dalam pesawat, Senin (28/5/2018) malam. (Simak videonya di bagian akhir artikel ini)
Tampak penumpang yang keluar dari pintu darurat dan berdiri di sayap sebelah kanan pesawat, karena tak ada tangga untuk turun.
Setelah itu kemudian beberapa penumpang yang lain pun turut panik dengan memilih melompat dan berlari.
Dalam video amatir yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, teriakan histeris terdengar dan setelah terjatuh tampak sejumlah petugas membantu penumpang yang terjatuh.
Dilaporkan 10 penumpang terluka akibat peristiwa ini.
Baca: Jelang Lebaran, Kaos Oblong Tempel Kemeja Viral, Harganya Bikin Geleng Kepala
Teriak Bom
Pesawat dari Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus delay , Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB.
Delay pesawat tersebut akibat ada satu di antara penumpang yang meneriakkan kata bom saat berada dalam pesawat tersebut.
Tak ayal, pintu darurat pesawat tersebut langsung dibuka.
Beberapa penumpang panik dan turun melalui tangga darurat.
Hal ini pun langsung mendapat tanggapan dari distrik manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman.
Lukman mengatakan teriakan adanya bom di pesawat Lion Air di Bandara Supadio Pontianak yang akan ke Jakarta hanya isu.
Baca: Kejam! Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dipukuli, Diikat hingga Digotong Bak Binatang
Diakuinya pesawat yang diteriakkan terdapat bom tersebut masih dalam kondisi aman.
"Tidak itu. Hanya isu, tidak ada bom. Alhamdulillah pesawat kita masih aman, namun memang ada yang meneriakkan bom tadi," ujarnya.
Karena hal tersebutlah maka terjadi kepanikan di dalam pesawat yang menyebabkan penumpang berhamburan keluar.