Berita OKUS

Singgung Jokowi, Oknum Camat di OKU Selatan Ini Lecehkan Profesi Wartawan

Sejumlah jurnalis yang bertugas di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan sesalkan komentar kurang mendidik yang dituliskan

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Screenshoot komentar oknum camat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Jumat (4/6/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Novriansyah 

SRIPOKU.COM, MUARADUA--Sejumlah jurnalis yang bertugas di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan sesalkan komentar kurang mendidik yang dituliskan oleh salah seorang oknum camat yang melecehkan profesi wartawan.

Diketahui komentar yang melecehkan profesi seorang jurnalis ini dituliskan lewat sosial media (Sosmed) facebook yang di tulis dalam group sosial 'Cinta OKU Selatan', yang di tulis oleh salah seorang Camat atas akun nama Bakal Raden Swan.

Komentar yang ditulis salah seorang oknum menanggapi salah seorang postingan netizen di sosmed yang pro terhadap presiden Jokowi yang menuliskan postingan 'Tahun 2019 Tolak Ganti Presiden'.

Baca: Ini Pesan Gubernur Alex Noerdin Usai Lantik Pj Walikota Pagaralam

Diketahui salah seorang netizen berpendapat yang menginginkan Presiden Jokowi tetap menjadi Presiden di tahun yang akan datang, dengan memposting #2019 tolak ganti Presiden.

Sehingga menimbulkan banyak pro dan kontra terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, komentar itu juga yang mengundang komentar dari salah seorang Camat di Kabupaten OKU Selatan yang mengaitkan dengan pidato presiden mengenai Kalajengking, namun menyudutkan profesi wartawan.

Baca: Kabar Gembira! Beasiswa LPDP Segera Dibuka, Berikut Ini Tahapan dan Tanggal Pendaftarannya!

"Bro @yongki kalau orang asing dan aseng disiapkan pekerjaan, orang pribumi disuruh ternak kalajengking. Gak sadar ya banyak pengangguran di negara ini. Makanya banyak yang jual narkoba, jadi wartawan dan jadi pemulung dan lain-lain..sebenarnya itu pekerjaan bukan pilihan mereka tapi kepepet karena tidak pekerjaan lain," tulis komentarnya menilai.

Baca: Sebentar Lagi Melahirkan Anak Kembar, Begini Penampilan Polos Istri Ustaz Solmed di Rumah Sakit

Terkait pelecehan terhadap profesi wartawan ini mendapat perhatian keras dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Richan Jhoe yang mengecam keras pernyataan salah seorang oknum Camat yang menyetarakan profesi wartawan dengan penjual narkoba dan pemulung.

"Secara organisasi saya mengecam keras atas pelecehan terhadap profesi wartawan," katanya.

Dikatakanya, profesi wartawan merupakan pekerjaan mulia dan banyak orang yang berpendidikan tinggi yang menginginkan pekerjaan sebagai wartawan.

Untuk itu, ia sangat menyayangkan pernyataan yang di tulis salah satu oknum camat.

Baca: Tampil Perdana di Piala Indonesia, Persimura Tergabung Satu Zona dengan Sriwijaya FC

Saat di konfirmasi, Jumat (4/5/2018) camat Buay Runjung Kuswan terkait pernyataan tersebut, ia mengaku bersalah dan meminta maaf atas ke khilafannya.

"Saya mengaku salah dan meminta maaf atas komentar tersebut," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved