Pemilihan Bupati Muaraenim
Tawarkan 34 Program Unggulan, Ratusan Kaum Hawa di Muaraenim Elukan Paslon Shinta
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Muaraenim Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, mendapat sambutan hangat terutama dari kaum Hawa
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Reigan Riangga
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Pasangan Calon (Paslon) Bupati Muaraenim Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, mendapat sambutan hangat terutama dari kaum Hawa dalam kampanye tatap muka dan dialog di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Kamis (19/4/2018).
Adapun ke lima titik tersebut daerah Sidoharjo Ponorogo, Mandala, Lingga, Tegal Rejo dan Karang Asem, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Menurut Juru Kampanye Paslon Shinta - Syuryadi, Yones Tober dan Ustadz Firdaus, bahwa di Kabupaten Muaraenim pemilih perempuan sekitar 210 ribu, lebih hanyak dari pemilih kaum laki-laki.
Baca: Dari 13 Stasiun LRT Hanya 5 yang Beroperasi Saat Asian Games, Pelunasan Proyek Diundur Tahun 2020
Pada Pilkada Muaraenim, hanya Shinta merupakan satu-satunya calon Bupati yang perempuan dan wakilnya laki-laki dan ini merupakan perpaduan yang serasi.
"Jadi hanya Paslon ini yang mewakili suara perempuan dan suara laki-laki," ujar Yones Tober.
Baca: KPU OKU Timur Tetapkan 455,402 DPT Pada Pilgub Sumsel, Berikut Rinciannya!
Calon Bupati Muaraenim, Shinta mengatakan, pihaknya menawarkan 34 program unggulan. Dan salah satu program umggulannya adalah 10 ribu lapangan kerja baru sebagai jawaban untuk mengatasi pengangguran.
Lalu program sanitasi gratis bagi 12 ribu KK, program akte gratis, program kwh gratis bagi lima ribu KK, program sambungan air bersih gratis dan masih banyak lagi lainnya.
Baca: Anggota DPR RI Sebut Jembatan Musi IV Ngawur, Ketinggian tak Sesuai Standar, Ini yang Diminta
Kemudian kata Shinta, ada juga program yang Agamis seperti program satu Desa satu Hafidz Qur'an, Pengembangan TK TPA di setiap Desa, Pemberdayaan Ulama Desa, dan lain-lain.
Baca: Kartini Samsat Palembang II Gelar Layanan Kesehatan Gratis Bagi Wajib Pajak
"Ini merupakan hal yang mudah, namun sebagai seorang pemimpin kita harus berani bermimpi dengan program baru. Sedangkan program lama tugas kita menyempurnakannya dan memaksimalkannya," tukas Shinta. (*)
