Dari 13 Stasiun LRT Hanya 5 yang Beroperasi Saat Asian Games, Pelunasan Proyek Diundur Tahun 2020

Dari 13 Stasiun Light Rail Transit (LRT) yang ada di Sumsel, hanya lima stasiun yang bakal dioperasikan saat perhelatan Asian Games 2018

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
DPR RI V Saat meninjau kesiapan LRT di Stasiun Jakabaring. Kamis (19/4/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dari 13 Stasiun Light Rail Transit (LRT) yang ada di Sumsel, hanya lima stasiun yang bakal dioperasikan saat perhelatan Asian Games 2018 di Palembang. Sementara delapan stasiun lagi diprediksi masih belum selesai saat perhelatan olahraga negara se Asia tersebut.

Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ibnu Munzir mengatakan dari paparan yang disampaikan PT Waskita Karya selaku perusahaan kontraktor pemenang tender LRT Sumsel, kelima stasiun yang bakal beroperasi antara lain Stasiun Bandara SMB II, Palembang Icon, Ampera, Jakabaring dan Opi Mall.

“Kalau yang lain penyelesaian belum rampung saat Asian Games mendatang. Tapi ditargetkan selesai tahun ini,” Jelas Ibnu usai peninjauan proyek LRT di Jakabaring, Kamis (19/4/2018).

Baca: Anggota DPR RI Sebut Jembatan Musi IV Ngawur, Ketinggian tak Sesuai Standar, Ini yang Diminta

Ibnu juga memaparkan, ada beberapa kendala yang dihadapi kontraktor dalam penyelesaian proyek senilai Rp 12 triliun tersebut. Diantaranya, ada dua titik girder yang harus diperbaiki lagi.

Lalu, suplai listrik ke jalur LRT dan penyelesaian pembayaran proyek yang diundur hingga tahun 2020 mendatang. Namun, Ibnu berharap kendala tersebut bisa segera diatasi agar ada pengerjaan proyek selesai tepat waktu.

“Tapi secara garis besar, proyek sudah on the track. Progresnya lebih dari 90 persen. Saya harap kendala tadi bisa diatasi agar sesuai dengan shedule,” ujarnya.

Baca: KPU OKU Timur Tetapkan 455,402 DPT Pada Pilgub Sumsel, Berikut Rinciannya!

Ibnu menjelaskan, standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga mendapat perhatian. Menurut Ibnu, pihaknya mendapat data jika banyak proyek berskala besar yang kurang memperhatikan K3 pekerjanya.

“Ini juga jadi perhatian khusus, jangan sampai ada korban jiwa, apalagi pegawai harus dilindungi dengan APD” jelasnya.

Baca: Dua Hari Berturut-turut jadi Pendamping Pengantin, Wanita ini Syok Lihat Kaki Kanannya Diamputasi

Anggota Komisi V DPR RI lainnya, Bambang Haryo Soekartono menjelaskan adanya LRT yang akan beroperasi guna menunjang Asian Games mendatang, keberadaannya masih belum terintegrasi dengan angkutan darat dan sungai.

“Seharusnya setiap stasiun LRT itu harus terkoneksi dari angkutan yang ada misalnya, jalur kereta api, pelabuhan. Tetapi kenyataannya semua itu belum terkoneksi, oleh sebab itu usai Asian Games nanti takutnya tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Manajer Proyek Waskita Karya, Masudi mengatakan pembangunan saat ini sudah sesuai dengan target yang direncanakan. Pihaknya, saat ini tengah fokus menyelesaikan Depo Jakabaring untuk menampung kereta yang bakal dilakukan perangkaian (assembling).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved