Habisi Penyakit Masyarakat, Pemprov Sumsel Bakal Lakukan Tindakan Ini Sebelum Asian Games

Dipilihnya lokasi rehabilitasi di OI, karena mempertimbangkan beberapa hal terutama soal jarak yang lumayan jauh dari Palembang

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Candra Okta Della
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI. Gelandangan yang tertidur terkena razia oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar saat melakukan Razia gelandangan dan Pengemis di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Rabu (26/8). Razia tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah gelandangan dan pengemis yang beredar di Makassar untuk selanjutnya didata dan diberi pembinaan. 

Laporan wartawan sriwijaya pot, rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Perhelatan multi even, Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berbenah, termasuk bakal segera menertibkan Penyakit Masyarakat (Pekat) pada H-7 Asian Games.

"Sebagai tuan rumah, kita tidak ingin tamu yang datang dari sejumlah negara beanggapan buruk. Anak Jalanan (anjal) atau anak Punk, Gembel, dan juga pengemis-pengemis akan berusaha kita tertibkan, setidaknya selama perhelatan Asian Games atau selama satu bulan pergelaran Asian Games," ujar Kepala Dinas Provinsi Sumsel Rosyidin Hassan, Rabu (18/4/2018).

Guna memaksimalkan upaya penjaringan pekat nanti, kata Rosyidin, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian baik Polresta Kota Palembang untuk penangkapan, dan juga Polresta Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk pengamanan selama pekat ini.

Dipilihnya lokasi rehabilitasi di OI, karena mempertimbangkan beberapa hal terutama soal jarak yang lumayan jauh dari Palembang.

Sehingga saat Pekat yang dijaring kabur dan kembali ke kota Palembang bisa kami tangkap kembali di perbatasan kota.

"Kalau mereka ini di tempatkan di panti kota Palembang mereka bisa kabur dan kembali kejalanan kota Palembang. Disana akan kita beri pembinaan agar kedepan mereka bisa menjalankan kehidupan dengan lebih baik," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved