Lakukan Ujaran Kebencian, Alung Akui Salah & Minta Maaf ke Warga Lahat, Proses Hukum Tetap Jalan
Belum adanya kejelasan terkait kasus Radius Wiajaya alias Alung, yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap umat muslim
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Belum adanya kejelasan terkait kasus Radius Wiajaya alias Alung, yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap umat muslim membuat Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lahat turun tangan menengahi kasus tersebut.
Pada hati ini, Selasa (17/4/2018). Pemkab Lahatpun menggelar pertemuan dengan dihadiri oleh Kapolres Lahat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lahat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lahat, Kemenag Kabupaten Lahat, ormas islam seperti Muhamamdiyah dan NU, serta Aliansi Pembela Islam (API) Kabupaten Lahat bersama dengan Organisasi Kepemudaan Kabupaten Lahat, serta persatuan tioghoa Kabupaten Lahat.
Baca: Baru Ditemukan Warga, Cughup Jari Seribu Lahat Bisa Bikin Mata Wisatawan Melongo
Tak hanya itu, Alung juga dihadirkan dalam pertemuan yang dilakukan di Oprrom Pemkab Lahat tersebut.
Plt Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM menegaskan seharusnya persoalan yang sesulit apapun bisa diredam jika pihak terkait bisa duduk bersama. Dalam kesempatan tersebut, Marwan meminta agar Alung, bisa menyadari kesalahannya dan meminta maaf atas apa yang ia lakukan selama ini.
"Intinya dalam mediasi bersama ini, apapun kesulitan tentunya bisa diselesaikan secara baik-baik. Karena itulah saya mintakan agar persoalan ini dapat terselesaikan dengan baik juga. Karena itulah, untuk persoalan ini cukup kita selesaiakan dalam mediasi ini," harap Marwan.
Baca: Bebas Lebih Cepat, Ahok Segera Beli Rumah Baru Hingga Akan Terbitkan Buku Pengalamannya di Penjara
Lebih lanjut dikatakanya, Alung sendiri sudah meminta maaf atas kesalahanya tersebut dan kita minta tidak untuk diulangi kembali.
"Disini sudah kita hadirkan Radius Wijaya atau Alung. Dirinya sudah mengakui kesalahannya dihadapan kita semua yang hadir dalam mediasi ini.
Baca: Heboh Pemain Sriwijaya FC tak Gajian 2 Bulan, Ini Penjelasan Manajemen SFC!
Karena itulah kita berharap agar kedepannya saudara Alung tidak lagi mengulanggi perbuatannya. Namun untuk masalah proses hukum, tentunya akan diserahkan langsung ke Polres Lahat," ujarnya.
Sementara itu, Radius Wijaya atau Alung mengatakan, dirinya sangat menyesal dan meminta maaf kepada umat muslim di Kabupaten Lahat.
Baca: Tekan Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, Asosiasi Diminta Gencar Gelar Pasar Murah
"Saya atas nama pribadi meminta maaf atas kesalahan saya. Dan tentunya saya tidak akan mengulangginya lagi. Karena saya berharap kerukunan umat beragama di Kabupaten Lahat tetap rukun dan terjaga dengan baik," ujarnya.