Baru Ditemukan Warga, Cughup Jari Seribu Lahat Bisa Bikin Mata Wisatawan Melongo
ak 'Diangsur' satu demi satu keberadaan air terjun di Bumi Seganti Setungguan kembali terungkap air terjun berada di Kabupaten Lahat
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT --- Bak 'Diangsur' satu demi satu keberadaan air terjun di Bumi Seganti Setungguan kembali terungkap. Tak kurang, ratusan air terjun berada di Kabupaten Lahat.
Bukan cuma sekedar air terjun, keindahan dan pesonanya beragam dan luar biasa. Sebut saja air terjun Maung, Air terjun Buluh dan ratusan air terjun lain yang mampu menyedot ribuan pengunjung untuk datang melihat secara langsung. Kali ini baru saja ditemukan air terjun atau yang akrab disebut masyarakat Lahat, Cughup (air terjun) Jari Seribu.
Baca: Manajemen Akui, Gaji Pemain Sriwijaya FC Terlambat Dibayar
Berada di desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat air terjun yang satu ini bisa membuat mata terpelongok.
Hal ini seperti diakui Ketua Panoramic Of Lahat, komunitas yang begitu konsen dengan Pariawisata dan kebudayaan di Kabupaten Lahat, Mario Andramartik.
Baca: Tekan Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, Asosiasi Diminta Gencar Gelar Pasar Murah

Dikatakan lelaki yang sudah beberapa kali meraih penghargaan dibidang wisata ini baik lokal dan nasional, keindahan dan pesona jlair terjun Jari Seribu luar biasa dan wajib di explore dan diexspos sehingga banyak pasanf mata bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan ini.
"Indah. Satu kata luar biasa. Airnya nan jernih melintasi pohon cacar hingga air berwarna hijau. Jatuh bertingkat membentuk uraian air bak seribu jari,"terang Mario, Selasa (17/4/2018) yang secara langsung bersama anggota Panoramic Of Lahat, mendatangi lokasi.
Baca: Ayo Cek Pengumuman SNMPTN Jam 5 Sore Ini, Begini Caranya!
Dikatakan Mario, air terjun seribu jari tersebut belum lama ditemukan warga. Meski demikian sejak terungkap keberadaanya sudah menyedot banyak pengunjung untuk datang melihat keindahanya.

Lokasi yang terletak sekitar 99 kilo meter dari kota Lahat atau 2 jam perjalanan untuk sampai di desa Sindang Panjang. Kemudian, untuk menuju ke air terjun, sebelum desa Sindang Panjang sudah terlihat sebuah tulisan berwarna hitam bertuliskan air terjun Jari Seribu dengan tulisan tangan menggunakan spidol di atas triplek.
Ditepi jalan ini bagi pengunjung yang membawa kendaraan bisa memarkirkan kendaraan karang taruna desa setempat.
Baca: Bupati Muratara Tegaskan Kepala OPD Harus Tunjukkan Kinerja, Kerja Ikhlas dan Perbanyak Berinovasi
Lalu berjalan sekitar 30 meter dan menyeberangi sungai menggunakan bambu yang di ikat dengan tali dari ban bekas, hanya boleh di lintasi maksimal lima orang saja karena merupakan jembatan darurat. Kemudian berjalan menyusuri pematang sawah terus melintasi kebun kopi. Total perjalanan sekitar 250 meter.

"Setelah itu kita akan dilihatkan dengan indahnya air terjun jari seribu dengan ketinggian sekitar 50 meter. Saat ini sudah ratusan pengunjung yang datang," ujar Dores, Ketua Karang Taruna Sindang Panjang. (*)