633 Penerima PKH di Palembang Kecele. Saat Mau Cairkan Tabungan, Saldonya Minus Rp0

Tahap awal ini, satu KPM menerima Rp500 ribu yang diberikan kepada 28.801 KPM. Satu tahun total yang diterima KPM sejumlah Rp1.890.000.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Sudarwan
Ilustrasi (Foto : depositphotos.com/huffingtonpost.co.uk)
ilustrasi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 1298 penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kecele.

Pasalnya saat pencairan saldo tabungannya tidak bertambah, hanya Rp 0.

Bahkan sebanyak 633 orang penerima saldonya minus.

Saat Sripoku.com konfirmasi ke Dinas Sosial Kota Palembang, Rabu (21/3/2018), Kepala Seksi (Kasi) Jaminan Sosial Dinas Sosial Palembang, Meri Arisanti mengatakan, penyebab penyebab saldo Rp 0 ini karena adanya ketidakvalidan data tabungan.

Baca: Niat Bantu Teman, Uang Shella Rp 400 Juta Lenyap. Uang Tabungan Selama Bekerja Ludes

Baca: 21.599 Keluarga di Kabupaten Muaraenim Terima Bantuan Non Tunai PKH

Baca: Serahkan KIP dan PKH di SMAN 1 Palembang. Jokowi: Uang KIP Jangan Dibelikan Pulsa

"Tetapi setelah kami laporkan ke pusat, sudah ada sebagian penerima PKH yang menerima tapi kami belum mengupdate datanya," ujarnya.

Sedangkan untuk masalah saldo minus, penyebabnya adalah karena adanya kebocoran dana dari BRI pada saat H-1 sebelum Hari Raya Idul Adha tahun lalu.

Pada waktu itu, belum waktunya dana PKH cair tetapi sudah masuk ke rekening penerima.

"Karena dananya sudah diambil duluan oleh nasabah, maka resiko yang harus diterima oleh penerima adalah saldo minus ini sebagai konvensasi tindakan yang dilakukan sebelumnya," ujarnya.

Tahap awal ini, satu KPM menerima Rp500 ribu yang diberikan kepada 28.801 KPM.

Satu tahun total yang diterima KPM sejumlah Rp1.890.000.

Beda lagi untuk disabilitas dan lanjut usia senilai Rp2 juta.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved