Kisah Lisha, Pelajar Miskin Yang Rela Kerjakan 10 Pekerjaan Demi Biayai 3 Siswa Miskin di Kotanya

Ironisnya, kebaikannya ini malah dipertanyakan sebagian orang, mengingat dirinya sendiri hidup dalam jerat kemiskinan.

SRIPOKU.COM, TIONGKOK -- Seorang mahasiswi miskin asal Chengdu, Tiongkok, merangkap lebih dari 10 pekerjaan sekaligus untuk membantu biaya sekolah tiga orang siswa SMP.

Ironisnya, kebaikannya ini malah dipertanyakan sebagian orang, mengingat dirinya sendiri hidup dalam jerat kemiskinan.

===

Demi membantu membiayai sekolah tiga siswa sampai lulus di sekolah induknya, seorang mahasiswi miskin yang kuliah di Chengdu Normal University, Tiongkok, nekat memborong lebih dari 10 pekerjaan.

Misalnya sebagai tukang semir sepatu, menjual kardus bekas, membagikan brosur, asisten guru dan sebagainya.

Berkat kerja kerasnya ini, dia telah menyumbangkan 20,000 yuan (Sekitar 40 juta rupiah) dalam tiga tahun terakhir ini, sementara biaya pengeluaran untuk dirinya sendiri kurang dari 200 yuan (Sekitar 500 ribu rupiah) sebulan.

Thang Lisha, demikian nama mahasiswi ini.

Dia adalah mahasiswi semester III yang menuntut ilmu di Chengdu Normal University-CDNU, Tiongkok.

Sebenarnya keluarga mahasiswi ini juga relatif miskin.

Ayahnya adalah seorang guru desa.

Keluarganya mengandalkan penghasilan yang tak lebih dari 2.000 yuan (sekitar 4 juta rupiah) setiap bulan dari ayahnya, sementara ibunya merawat neneknya yang lumpuh di rumah.

Dia membantu membiayai sekolah tiga siswa di sekolah induknya, meski keluarganya miskin, namun, prestasinya di sekolah selalu unggul di antara siswa lainnya, Lisha selalu mengirimkan biaya hidup, pakaian baru dan suplemen secara rutin untuk mereka sejak di kelas satu.

===

Awalnya, wali kelas ketiga siswa tersebut tidak tahu darimana sumber uang Thang Lisha untuk membantu anak-anak itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved