Nahas! Karena Keisengan Temannya, Anak Ini Harus Meregang Nyawa
Namun nahas, kejadian mengejutkan terjadi di salah satu sekolah di William Perkin C of E High School, Greenford, London barat (28/7). Karanbir Cheema
SRIPOKU.COM - Sekolah diharapkan menjadi tempat yang aman bagi setiap anak.
Fasilitas dan kualitas sekolah menjadi pertimbangan penting setiap orang tu.
Namun nahas, kejadian mengejutkan terjadi di salah satu sekolah di William Perkin C of E High School, Greenford, London Barat (28/7).
Berita Lainnya:
'Aku Ditusuk 28 Kali Dan Dibiarkan Meregang Nyawa Oleh Wanita Yang Ingin Aku Jadi Suaminya'
Karanbir Cheema (13) harus meregang nyawa dalam perjalannanya bersama temannya sebelum ikut kelas sepakbola dan karate.
Di pagi hari Karan di antar oleh orang tuanya dan diturunkan di area William Perkin.
Kemudian orang tuanya meninggalkan Karan untuk mengantarkan adiknya.
Sayangnya anak ini mengalami alergi tiba-tiba setelah seseorang menaruhkan keju di menu makan siang.
Karan diduga dikerjai oleh teman-teman yang suka membuli dirinya kata, Humaira Khan, orang tua teman karan saat kejadian.
Ia menjelaskan bahwa anak manis tersebut mengalami alergi dan dibawa ke ruang staf.
Sayangnya penanganan yang diberikan pihak sekolah tidak membantu.
Akhirnya Karan dibawa ke rumah sakit setelah ambulans datang.
Karan akhirnya harus meninggal dunia setelah dua minggu kejadian tersebut di samping orang tuannya.
Humaira, orang tua dari teman Karan mengatakan bahwa ada seorang anak yang suka membuli Karan setiap saat.
Ia menaruhkan keju di makanan Karan.
Dan ketika Humaira bertanya pada keluarga anak tersebut, ia mengaku tidak tahu menau soal hal tersebut.
Di sisi lain, seorang ibu mengatakan bahwa ada seorang anak yang sengaja menaruh keju di baju Karan.
Perempuan itu mengatakan : "Saya mendengar dari seornag siswa kalau ada seorang anak laki-laki datang dan menaruh sedikir keju di kaos Karan. Pelakunya sangat faham bahwa yang dilakukan adalah salah"
Namun orang tua lainnya mengatakan bahwa anak-anak tersebut bermain tidak terkendali.
Bukan dibuli, namun hanya bermain bersama.
Ia mengaku tidak terlalu faham dengan kejadian, namun yang ia dengar bahwa mereka bermain dengan makanan dan membuatnya berantakan.
"Anak-anak saya mengatakan sepotong sandwich keju dilemparkan dan itu menimpanya, saat mereka sedang bermain."
Pihak sekolah sendiri mengaku bahwa telah membuat sistem penanganan yang baik untuk anak dengan alergi atau kebutuhan kusus, seperti Karan.
Namun lantaran kasus ini, mereka berjanji akan meningkatkan standar penanganan.
Kepala sekolah executive Dame Alice Hudson mengatakan bahwa sekolah tidak akan mengomentari penyelidikan kriminal apapun sehubungan dengan kejadian ini melansir metro.co.uk. (Tribunstyle.com/Tiroessita Intan Pertiwi)
Penulis: Triroessita Intan Petiwi
Sumber: TribunStyle.com
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Nahas! Berencana Ikuti Kelas Karate, Anak Ini Harus Meregang Nyawa Karena Keisengan Temannya
