'Aku Ditusuk 28 Kali Dan Dibiarkan Meregang Nyawa Oleh Wanita Yang Ingin Aku Jadi Suaminya'
Beberapa bulan kemudian, Sharp pun memberanikan diri melamar Martyn di sebuah pub dengan membawa sebuah permen berbentuk berlian.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Sebuah kisah asmara antara pasangan pria dan wanita harus berubah menjadi teror penuh kucuran darah, tatkala sang wanita tiba-tiba mengamuk dan nekat menusuk sang kekasih hingga nyaris tewas.
Harriet Sharp (25), nekat mengambil sebuah pisau dapur dan menusukkannya sebanyak 28 kali ke tubuh sang tunangan yang bernama Martyn Brown.
Malang, pisau yang ditusukkan menembus paru-parunya dan membuat Martyn nyaris kehilangan nyawanya.
Kejadian mengerikan tersebut ternyata merupakan kejadian puncak yang harus dialami Martyn setelah 3 bulan lamanya menahan siksaan, serangan, bullyan dan segala bentuk kekerasan yang dilakukan sang kekasih.
Malangnya, sang kekasih adalah sosok wanita yang akan menjadi istrinya.
Di awal bulan Mei 2017, Harriet dinyatakan bersalah atas tiga tuntutan penganiayaan.
Ia dijatuhi hukuman penjara selama total 11 tahun.
Martyn, yang berusia 29 tahun, perlahan berhasil sembuh dari luka fisik yang dideritanya akibat perbuatan sang tunangan.

Martyn Brown memutuskan tinggal bersama kekasihnya, Harriet Sharp, sebelum akhirnya bertunangan setelah sempat mengalami permasalahan selama menjalin cinta / Foto : Sunday People
Namun luka hati yang ia dapati mungkin tak akan pernah hilang.
Martyn bahkan pernah nekat berusaha untuk bunuh diri saat dirinya dirawat di rumah sakit untuk menyembuhkan trauma yang diidapnya.
Meski begitu, perlahan tapi pasti Martyn berusaha untuk menata ulang hidupnya.
Kepada Sunday People, Martyn memberanikan diri untuk menceritakan pengalaman mengerikan tersebut, sembari berharap agar semua orang yang mengalami hal serupa seperti dirinya tidak takut dan berani untuk berbicara.
Pria tampan yang pernah bekerja di sebuah bar ini mengatakan :
