Subsidi PLN 900 VA Dicabut, Masyarakat Pali Menjerit : Pemerintah Tak Memperhatikan Rakyat Kecil

Sejumlah pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Bumi Serepat Serasan mengeluhkan naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) secara tiba-tiba, warga sonta

Editor: Candra Okta Della
ARIWIBOWO
Warga menunjukkan penggunaan PLN 900 VA. 

SRIPOKU.COM, PALI- Sejumlah pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Bumi Serepat Serasan mengeluhkan naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) secara tiba-tiba, warga sontak kaget ketika membayar listrik naik lebih dua kali lipat pada bulan sebelumnya.

Pelanggan PLN kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat kecil degan pencabutan subsidi pelanggan PLN yang menggunakan 900 Volt Ampere (VA).

Rustam satu diantara pelanggan PLN di Kecamatan Abab, PALI kaget ketika membayar tagihan listrik naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya.

Ia langsung bertanya kepada petugas tersebut dan terdiam ketika petugas loket pembayaran mengatakan subsidi pelanggan PLN 900 VA sudah di cabut oleh pemerintah.

"Biasa bayar perbulan, Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu, lalu pas kita bayar bulan Juni ini, tagihan listrik saya sudah mencapai Rp 180 ribu. Aku bertanya kepada petugas, katanya subsidi PLN sudah dicabut," keluh Rustam, Rabu(28/6/2017)

Rustam bersama warga lainnya mengeluhkan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat kecil seperti pelanggan PLN 900 VA.

Ia pun kecewa pencabutan subsidi PLN tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu kepada sejumlah pelanggan PLN.

"Sepertinya pemerintah tidak memperhatikan lagi rakyat kecil, subsidi pelanggan PLN 900 VA sudah dicabut, tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu," jelas Rustam‎.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved