Sempat Cium Tangan dan lap Sepatu
Alex Usul Dahlan Respon
Aksi spontan dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada peluncuran bukunya
Penulis: admin | Editor: Bejoroy

Sementara itu dalam sesi bedah buku “Manufacturing Hope”, Alex Noerdin sempat mengajukan usulan mengenai Pt Dirgantara Indoensia dan langsung direspon oleh Dahlan Iskan. Sebelumnya, Alex juga sempat menyebutkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera, dirinya juga dibantu Dahlan untuk bertemu pihak PT Hutama Karya.
Kembali ke cerita, usai peluncuran buku, Dahlan Iskan dan Alex Noerdin yang mendampingi selama kunjungan ke Palembang, melakukan jumpa pers. Peristiwa cium tangan terjadi saat Alex menyatakan siap menangani kasus pencurian minyak mentah yang dilaporkan marak terjadi di Muba.
“Soal ini, saya minta Pertamina datang untuk berdiskusi bersama kami. Biar Pemerintah Provinsi Sumsel selesaikan,” ucapnya yang disambut ciuman di tangan dari Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, jawaban Alex itu merupakan solusi yang selama ini ia cari. “Selama ini banyak jawaban, tapi menurut saya inilah solusi yang paling jitu,” katanya.
Sebelumnya, Dahlan mengatakan kasus pencurian minyak mentah di Sumsel itu cukup pelik. Penjarahan dengan cara pelubangan pipa (illegal tapping) itu terjadi secara terang-terangan, terjadi di banyak titik, dan dilakukan secara masif atau melibatkan banyak masyarakat namun sulit diatasi. “Bukannya saya tak mau menjawab, tapi saya memang tak bisa menjawab,” ujarnya terus terang.
Menurut laporan BP Migas Sumbagsel, nilai minyak mentah yang dijarah dari pipa rekanan PT Pertamina mencapai rata-rata Rp 1,5 miliar sehari. Kasus terbanyak tercatat di Kabupaten Musi Banyuasin.
Sementara itu adegan lap sepatu terjadi dalam acara peluncuran buku yang dimoderatori Pemred Tribun Sumsel Wenny Ramdiastuti. Saat itu Dahlan yang bersepatu kets ditanya nomor sepatunya dijawab 40, sedangkan Alex menjawab 43. Tanpa dinyana Dahlan mengelap sepatu Alex Noerdin secara spontan. Jalannya peluncuran buku berlangsung segar, diselingi humor dari dua tokoh ini, membuat ratusan hadirin tertawa.
Saling Puji
Dahlan Iskan membahas isi buku “Manufacturing Hope” miliknya yang berkutat pada perusahaan berplat merah. Namun jauh sebelum membahas buku setebal 262 halaman itu, Dahlan Iskan tak henti-hentinya membahas soal Alex. Dirinya terus menerus memuji keberhasilan orang nomor satu di Sumsel sejak tahun 2008 silam.
“Semua orang termasuk Jakarta tidak percaya jika SEA Games bisa digelar, itu seminggu sebelum Opening tanggal 11 November 2011. Wajar saja karena dulu Sumsel sebagai lumbung energi justru mengalami krises listrik. Tapi dibuktikan oleh Pak Alex, Sumsel bisa,” kata mantan Dirut PLN tersebut.
Tak berhenti di situ saja, Dahlan meneruskan pujiannya dengan membuat artikel mengenai kesan Opening SEA Games. Dahlan menyebut jika Sumsel kelebihan listrik sebesar 600 megawattt pasca pelaksanaan SEA Games.
“Saat SEA Games, Palembang bermandikan cahaya karena kelebihan listrik hingga 600 megawatt. Saya pun tergerak membuat artikel mengenai kesan acara akbar itu. Intinya, Palembang jadi kota terbesar di Sumatera. Palembang sudah jadi ibu kota Sumatera, bukan lagi Medan,” sebutnya.
Seperti Gayung Bersambut. Alex lantas membalas pujian dengan pujian pula. Menurutnya, Dahlan Iskan adalah satu-satunya menteri yang tak ingin dilayani selayaknya menteri, atau dijamu saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
“Satu-satunya menteri yang tak pernah dijemput dan diantar ke bandara adalah pak Dahlan Iskan. Yang lain, saat saya telat sedikit saja sudah ‘merajuk tuo’. Dia ini (Dahlan Iskan, Red) tidak minta diurus, tapi justru dia yang mengurusi,” beber Alex.
Diungkapkan, ia tengah berbahagia karena rencana pembuatan jalan tol Trans Sumatera mulai dilaksanakan. Alex menilai, rencana tersebut akan sulit terealisasi jika bukan karena bantuan Dahlan Iskan yang mempertemukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan PT Hutama Karya.
“Saya senang karena 18 bulan lagi kita punya jalan tol. Saya pun tidak akan dimaki lagi oleh mahasiswa Unsri yang mengeluhkan kemacetan. Ini berkat jasa pak Dahlan. Harus lebih banyak lagi orang seperti pak Dahlan, tapi saya cuma satu dan sulit pula ditiru,” katanya.
Lebih jauh, Alex meminta Dahlan Iskan untuk menggaet pemuda Indonesia yang pernah disekolahkan mantan Presiden RI BJ. Habibie melalui beasiswa ke berbagai negara untuk belajar mengenai pesawat.
Alex menilai, Indonesia sudah kehilangan otak-otak yang brilian. Maka, dirinya meminta untuk menghidupkan kembali PT Dirgantara Indonesia demi memfasilitasi anak muda terdahulu.
“Saya pernah naik pesawat ke Brazil, si Pilot mengatakan jika pesawat tersebut adalah buatan anak-anak Indonesia. Mereka adalah anak muda yang pernah dikirim belajar oleh BJ Habibie. Tapi kecewa saat pulang tak diberi kesempatan bekerja. Mereka saya minta hidupkan lagi Dirgantara Indonesia,” pintanya.