Sembilan Penumpang Tewas

Mikrobus Masuk Jurang 175 Meter

Sebanyak 9 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan lintas barat (jalinbar), Pekon Rata Agung,

Penulis: admin | Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Mikrobus Masuk Jurang 175 Meter
Sripo/Anton
Ilustrasi. Tragedi di tikungan maut.
LAMPUNG, SRIPO — Sebanyak 9 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan lintas barat (jalinbar), Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Lampung Barat, Jumat (14/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mobil Mitsubishi FE 304 Colt jenis mikrobus bernomor polisi E 7586 Y ini mengalami kecelakaan tunggal di daerah Tebing Batu, kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Camat Lemong Audi Marpi saat dikonfirmasi mengatakan, mikrobus berwarna silver metalik tersebut masuk ke jurang sedalam 175 meter.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat Inspektur Satu Ikrar Potawari mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Jumat Pukul 10.00 WIB. Sembilan orang tewas, berikut sopir bus itu. Sekitar enam orang tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, enam orang lainnya mengalami luka berat dan lima luka ringan.

Bus itu masuk ke dalam jurang sedalam 175 meter. Kondisi bus, seperti disampaikan Ikrar, ringsek berat. “Kap (atap)-nya sampai terlepas. Sampai saat ini (bus) belum dievakuasi,” ujarnya. Seluruh korban dilarikan ke Puskesma Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Menurut polisi, kecelakaan diduga akibat faktor kelalaian. “Sopir out of control (kehilangan kontrol) saat menikung menuruni tikungan tajam. Akhirnya masuk jurang. Ini kami ketahui dari kondisi perseneling yang berada di posisi lima (posisi maksimal) saat kami temukan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat Inspektur Satu Ikrar Potawari.

Mikrobus bernomor polisi E 7586 Y ini masuk jurang di kedalaman 175 meter di jalan lintas barat Sumatera Km 329. Jalan ini berada di kawasan perbukitan yang membelah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Diakui Ikrar, wilayah ini memang rawan kecelakaan, selain longsor.
Sebab, berdasarkan pantauan Kompas, selain penerangan jalan yang minim, jalan di wilayah ini dipenuhi tanjakan curam dan berkelok-kelok.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Lampung dan Jasa Raharja mengirimkan tim untuk melihat langsung kecelakaan tragis mikro bus E 7586 Y yang masuk jurang di perbatasan Lampung-Bengkulu, Jumat (14/9).

“Rencananya hari ini atau besok pagi kami beserta Jasa Raharja mau ke lokasi. Saat ini belum banyak informasi yang bisa kami berikan karena kami belum banyak dapat laporan. Sinyal HP (ponsel) sulit di sana,” ujar Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung Komisaris  Mujiono.

Untuk itu, ia mengatakan, Dirlantas Polda Lampung perlu melihat langsung ke lokasi kecelakaan yang berada persis di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu itu dan menggali informasi soal penyebab kecelakaan. “Rencananya, pak Direktur (Lantas Polda Lampung) juga akan langsung ke sana,” tuturnya.

Kecelakaan berupa bus masuk jurang bukan lagi hal yang baru di jalan lintas barat antara Lampung-Bengkulu. Kecelakaan serupa sudah beberapa kali terjadi dengan merenggut puluhan nyawa.
Selain penerangan jalan yang minim, jalan di wilayah ini dipenuhi tanjakan curam dan berkelok-kelok. (tribun lampung)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved