Gumbs Cs Kokoh di Puncak

Keith Kayamba Gumbs dkk terus memperbesar peluang usai menahan imbang tuan rumah PSAP Sigli dengan skor 1-1 dalam lanjutan laga ISL, di Stadion Kuta Asan, Kamis (16/2). Gol tunggal Thierry Gathuessi di menit ke-41, menentukan hasil akhir setelah sempat tertinggal lewat gol cepat striker tuan rumah Sayuti menit ke-2.

Hasil ini, membuat SFC makin kokoh di puncak dengan torehan 26 poin unggul dua angka dari rival terdekatnya, Persipura yang menyimpan satu pertandingan dengan raihan 24 poin.

Meski meraup hasil imbang pada laga ini, Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, cukup puas dengan raihan satu poin ini. Hasil ini pula yang membuat Supardi dkk makin percaya diri melawan PSMS Medan ke Stadion Teladan Medan, Senin (20/2).

Menurut dia, laga ini merupakan yang terberat sepanjang 13 pertandingan yang dijalani. Tuan rumah bermain dengan karakter keras dan ngotot sebagaimana tim yang diperkuat para pemain muda.

“Alhamdulillah meski tidak bisa meraup poin penuh dan hanya bisa bermain dengan hasil imbang, tapi yang paling penting adalah kita tidak kehilangan point,” kata mantan Asisten Pelatih SFC di era Ivan Kolev dan Rahmad Darmawan ini, ketika dihubungi Sripo, Kamis (16/2).

Dikatakan Kas, hasil imbang ini cukup layak, pasalnya pertandingan berjalan seimbang. Para pemain memeragakan permainan terbuka dan saling jual beli serangan. Terutama pemain PSAP yang bermain sangat ngotot demi mengejar kemenangan.

“Apalagi PSAP bermain di depan publik sendiri, tentu saja mereka tidak ingin kalah,” kata mantan punggawa timnas yang pernah mempersembahkan emas pada SEA Games 1991 Philipina ini, sembari mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan kali ini bersikap adil tanpa memihak tuan rumah.

Permainan ngotot PSAP bukannya tanpa perlawanan dari tim SFC, Kas berujar para pemain sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan poin maksimal. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari kerja sama satu dua yang dimotori Firman Utina dan Ponaryo Astaman telah dilakukan, namun sayangnya peluang yang diperoleh untuk mencetak gol tambahan tidak terlalu banyak.

“Kita bermain cukup bagus, tapi seperti yang kita duga sebelumnya para pemain PSAP ini bermain sangat bersemangat, sehingga cukup merepotkan para pemain kita,” ungkap suami dari Sri Hastuti ini, seraya tidak mengatakan bahwa hasil imbang ini tidak terkait sama sekali dengan tidak dilakukannya uji coba lapangan sebelumnya.

Sempat tertinggal pada menit-menit awal melalui gol penyerang lokal, Sayuti membuat laskar wong kito terkejut. Beruntung berkat ketenangan yang dipertunjukkan para pemainnya, Kas menggungkapkan akhirnya Therry Ghathuessi mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-43.

“Berawal dari umpan Firman Utina ke Keith Kayamba Gumbs, kemudian bola diteruskan ke kotak pinalti yang di sana telah ada Theirry yang langsung menyambar bola. Hingga akhirnya tercipta gol penyeimbang,” cerita mantan pemain Arseto Solo ini.

Fokus Medan
Usai meraih hasil imbang ini, Kas mengatakan langsung akan fokus menghadapi laga selanjutnya. Baginya tur Sumatera ini sangat penting bagi timnya untuk terus berada di puncak klasemen sementara saat ini. Menghadapi PSMS Medan pada Senin (20/2) mendatang, dirinya akan mewaspadai permainan kerap yang kerap diperagakan pemain PSMS Medan.

“Antisipasi tidak ada ca-ra lain, kecuali menginstruksikan kepada para pemain untuk jangan takut dengan permain keras tersebut,” ungkap Ayah dari Erick Cantona ini. Hari ini skuad SFC akan segera bertolak ke Medan sekitar pukul 10.00 WIB, tetap dengan membawa 20 orang yang kondisinya juga dalam keadaan baik dan tidak ada yang mengalami cedera.(cw2/ndr)