Breaking News

Disiplin, Kunci Sukses Menyusui Saat Berpuasa

IBU menyusui boleh saja berpuasa. Dengan catatan, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat, tidak memiliki keluhan seperti kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, maupun hal lain yang mengganggu kesehatan ibu dan bayi. Sebaiknya ibu menyusui menjalankan puasa saat usia bayi di atas enam bulan.

“Berpuasa bagi ibu menyusui sangat mungkin dilakukan,” kata Farahdiba Tenrilemba Jafar, Sekretaris Jendral Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dilansir dari Kompas Female. AIMI menjelaskan, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingan bayi. Artinya, jika usia bayi di bawah enam bulan, saat bayi dalam tahap mendapatkan ASI eksklusif, dan belum memperoleh makanan tambahan selain ASI, dianjurkan ibu tidak berpuasa.

Selama berpuasa, ibu menyusui perlu lebih disiplin mengatur pola makan dan memastikan asupan makanan yang mengandung gizi yang seimbang. Dengan begitu, produksi ASI lancar dan berkualitas.

Ibu dan Bayi

Berpuasa wajib bagi ibu hamil dan menyusui, namun ada kelonggaran AIMI menuliskan, puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Namun terdapat kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, dan menggantinya dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah atau memberi makan orang fakir miskin. Kelonggaran ini didasarkan pada kondisi ibu dan bayi, yang tidak memungkinkan baginya untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Keputusan berpuasa bagi ibu menyusui kembali kepada motivasi dan niat, serta tentu saja melihat kondisi kesehatan ibu dan bayi. (van/Kc)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved