Mata Lokal Travel

Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu Ikon Pariwisata di OKU, Simpan Cerita Prasejarah Massa Purba

Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu  menyimpan berbagai cerita sisa-sisa kehidupan yang terjadi pada masa purba.

Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
sripoku.com/leni juwita
GUA HARIMAU - Menteri Kebudayaan RI Dr H Fadli Zon didampingi Bupati OKI Teddy Meilwansyah berada di mulut Gua Harimau saat meninjau langsung kondisi Gua Harimau yang ada di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU Provinsi Sumsel, Minggu (19/10/2025). 

Lokasinya berada dekat obyek wisata Gua Puteri, kemudian satu kawasan dengan Gua Harimau dan Gua Silabe.

Pengunjung yang datang bisa menikmati panorama alam sekaligus berwisata sejarah.

Baca juga: Siswi SMP Pembuat Isu Penculikan Sudah 4 Hari Tak Masuk Sekolah

Pengunjung akan disuguhkan informasi penting dimulainya kehidupan bagaimana cara manusia prasejarah itu bertahan hidup.

Museum adalah cara yang bagus untuk mengenal sejarah dan mendapatkan pengetahuan darinya.

Museum ini wajib dikunjungi bersama keluarga karena memberikan kesempatan yang baik bagi generasi muda untuk mengenal sejarah dan menumbuhkan minat terhadapnya.

Museum Situs Gua Harimua Padang Bindu ini bukan hanya tempat menyimpan peninggalan sejarah tapi menjadi sarana penelitian, pelestarian dan sarana pendidikan bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahtraaan masyarakat dengan mengembangkan kawasan wisata sekitar museum.

Untuk itu Museum Situs Gua Harimau nantinya akan menyampaikan informasi tentang nilai penting Situs Gua Harimau dan situs Gua Puteri dalam Perkembangan evolusi manusia, budaya dan lingkungan.

Menyediakan sarana edukatif dan wisata kepada masyarakat tentang kehidupan masa lalu di situs Gua Harimau dan Situs Gua Cagar Budaya Nasional Gua Harimau.

Setelah diresmikan pemakaian Museum Situs Gua Harimau pengelolaan langsung di bawah Kementerian Kebudayaan RI termasuk pegawainya, tanggung jawab Kemenbud RI.

Bupati OKU H Teddy akan menjadikan destinasi wisata sejarah spektakuler untuk kepentingan edukatif, penelitian dan reakreatif.

Satu-satunya museum purbakala terbesar di Sumatera.  

Bupati OKU H Teddy Meilwansyaah SSTP MM MPd mengatakan, setelah diresmikan maka museum ini sudah bisa dibuka untuk umum artinya pemanfaatannya sudah bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan edukasi tentang peradaban manusia prasejarah.

Kemudian Apabila ada temuan-temuan di Sumatera maka tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta cukup diteliti di Museum harimau Desa Padang Bindu.

“Ini suatu kehormatan bagi kami dan museum ini bukan hanya sekedar tempat rekreasi tapi menjadi sarana berbagi informasi, edukasi dan sharing budaya. Karena museum bukan hanya sekedar menyimpan sejarah masa lalu namun hendaknya menjadi jembatan meraih masa depan. “ harap Bupati.  

Ditambahkan Teddy, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah lupa akan sejarah dan asal usulnya.  

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved