TOPIK
Banjir di Sumsel
-
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan yang mengular akibat banjir yang menggenangi jalur utama penghubung antar desa.
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, meminta BPBD di kabupaten kota untuk meningkatkan
-
Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada 16 April 2024 lalu memutus sejumlah jembatan.
-
Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, menyeberangi sungai menggunakan perahu gandeng.
-
Hampir dua bulan wilayah Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasjin terendam banjir karena pasangnya Sungai Musi.
-
Mereka bahkan ada yang sengaja belum memindahkan barang-barang dari lantai dua rumahnya ke bawah karena khawatir terjadi banjir besar lagi.
-
Rumah tersebut roboh setelah tiang pondasi rumah yang lapuk karena terendam banjir yang cukup lama.
-
Untuk diketahui, di hilir Kecamatan Ulu Rawas masih ada 4 kecamatan yang berada di bantaran sungai Rawas.
-
Luapan sungai Rawas sudah masuk permukiman warga kembali di Bingin Teluk, ibukota Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
-
BMKG mengungkapkan fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air sungai maksimum.
-
"Takut DBD karena kabarnya sudah banyak yang kena di Ogan Ilir," ungkap Sulyadi, Selasa (30/1/2024).
-
12 Daerah di Sumsel Diprediksi Bakal Dilanda Hujan Deras, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel, tetapkan status siaga bencana banjir, longsor dan angin puting beliung
-
"Bantuan yang diberikan ke Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam merupakan kerjasama antara Pemprov Sumsel
-
Banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat mulai surut, Minggu (28/1/2024).
-
kronologis kejadian hujan dengan intensitas tinggi selama lebih kurang 5 jam, yang bersumber dari daerah hulu sungai.
-
Hujan deras yang terjadi sejak subuh hingga pagi hari Sabtu (27/1/2024) telah membuat sungai Air Betung di kelurahan Pagar Alam,
-
Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melalui Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra Prasada, S.T., M.M,
-
Sejumlah daerah di Sumsel saat ini terkena bencana mulai dari banjir akibat air pasang, banjir bandang hingga longsor.
-
Banjir yang menerjang membuat rumah terendam dengan ketinggian 1-1,5 meter saat ini sudah mulai berangsur angsur surut.
-
Banjir setinggi satu sampai dua meter merendam pemukiman warga di Desa Pelajaran dan Geluk Sakti
-
Pengemudi mobil juga harus hati-hati karena berulang kali terjerembab ke lubang dan menghempaskan bemper mobil.
-
Sebanyak 900 kepala keluarga di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang terdampak banjir
-
Saat kejadian kami berada di desa. Hujan terjadi sejak Sabtu dini hari. Kemudian air mulai masuk ke pemukiman
-
"Empat desa terendam, saat ini kami masih mendata berapa warga yang terdampak akibat banjir," kata dia
-
Pj Bupati Apriyadi memberikan warning kepada seluruh perusahaan di wilayah Muba untuk pro aktif turut memberikan bantuan
-
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengajukan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor
-
"Dalam waktu dekat dua dari tujuh jembatan yang putus akan segera dibangun kembali,"
-
"Selain dengan pusat kita juga berkoordinasi dengan dunia usaha seperti BUMN dan BUMD
-
"Kami melihat kebutuhan apa yang dibutuhkan disini, sehingga kami juga memberikan dukungan berupa dana operasional,"
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved